Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 27 April 2022 | 11:06 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin di Sentul Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/10/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Nama Ade Yasin baru-baru ini menjadi perhatian publik, pasalnya, Bupati Bogor tersebut dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nah, kekinian banyak yang mencari tahu sosok politisi PPP tersebut. Berikut ini Suarabogor.id akan mengulas Profil Bupati Bogor Ade Yasin.

Mengutip dari berbagai sumber, Ade Yasin menjabat Bupati sejak tahun 2018 lalu yang mana adik kandung mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Pada 2018, Ade Yasin bersama pasangannya Iwan Setiawan, mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Bogor untuk Pilkada 2018.

Baca Juga: OTT KPK Jelang Lebaran: Bupati Bogor Ade Yasin Masih Diperiksa

Ketika itu mereka mendapat nomor urut dua, dan memenangkan pemilu setelah meraih suara terbanyak (41,12 persen) sekaligus mengalahkan empat calon pasangan lainnya.

Perolehan suara itu membuat banyak pihak terkagum-kagum dengan sosok Ade.

Sebelum menjadi Bupati Bogor Ade Yasin terlebih dahulu menjadi pengacara 11 tahun dan menduduki beberapa posisi penting antara lain Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada periode 2009- 2014. Selanjutnya, pada 2014-2018, ia kembali menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bogor.

Pengalaman sebagai pengacara selama 11 tahun, juga menjadi Anggota DPRD selama dua periode, membuat Ade Yasin memiliki banyak koneksi.

Nama : Hj. Ade Munawaroh Yasin, S.H., M.H.

Baca Juga: Kena OTT Jelang Sepekan Lebaran, Nasib Bupati Ade Yasin Ditentukan KPK Selama 1x24 Jam

Tempat dan Tanggal Lahir : Bogor, Jawa Barat, 29 Mei 1968
Pasangan : Aiptu H. Yanwar Permadi

Anak : Nadia Hasna Humairah Naufal Hilmi Ikhsan

Alamat Kantor : Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Jawa Barat

Partai Politik : Partai Persatuan Pembangunan
Pekerjaan : Politisi

Sebelumnya, Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin dan anggota BPK Perwakilan Jawa Barat dikabarkan terjaring dalam OTT pada Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi tersebut.

Load More