Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 08 Mei 2022 | 09:07 WIB
Publik digegerkan oleh video viral seorang pemuda menginjak-injak Alquran, kitab suci agama Islam. Video tersebut tersebar di media-media sosial, seperti Facebook maupun Instagram, Kamis (5/5/2022). [Instagram/@kabarnegri]

SuaraBogor.id - Belakangan ini warga Jawa Barat khususnya Cianjur dan Sukabumi digemparkan dengan aksi yang dilakukan pasangan suami istri (Paurtri), yang menginjak Al-Quran.

Video injak Al-Quran yang dilakukan pria tersebut viral di media sosial. Hal tersebut berujung pada aksi sejumlah warga dan Ormas Islam yang geruduk rumah pelaku.

Diketahui, pelaku tinggal di kampung Padarincang Sukaharja, RT 03/RW 04, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Ketua RW setempat, Cepi Ahmad Nur Waton mengatakan, pihaknya baru dapat informasi pada pagi hari. Terkait adanya salah seorang pemuda yang tinggal di wilayahnya menginjak Al-Quran.

Baca Juga: Perekam Video Aksi Copet di Alun-alun Kota Bogor Malah Kena Hujat Publik: Teriak, Woy teriak!

Sebetulnya, kata Cepi, pelaku ini bukan merupakan warga di wilayah tersebut. Dia dengan istrinya hanya menempati rumah mertuanya.

“Dan hari ini kami bersama pihak kepolisian cek ke TKP. Kemungkinan pelaku membuat video ini bukan di sini tapi di laur,” ungkapnya, kepada wartawan, mengutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Minggu (8/5/2022).

Meski demikian, pihaknya pun saat ini sudah mendapatkan informasi bahwa pelaku sudah tertangkap di Sukabumi kota.

Selain itu, pihaknya berpesan, masyarakat Islam tetap tenang dan jangan emosi karena pelaku sudah di amankan pihak kepolisian.

“Kalau keinginan warga dan beberapa Ormas islam ingin pelaku di proses oleh pihak kepolisian,” ungkap dia.

Baca Juga: Mudik Ala Sultan Gunakan Mobil Limousine, Ikut Antre di Gerbang Tol, Netizen: Gak Kebayang Masuk Jalan Kampung

Sementara itu, Ketua FPI Pacet, Asep Roffiqi menambahkan, pihaknya bersama rekan-rekan aktivis umat Islam merasa terhina dengan adanya kejadian seseorang yang menginjak Alquran.

“Makanya kami datang kemari, karena terindikasi ada di wilayah kami jadi kami datangi dan ada mertua dengan istrinya di rumah itu dan pihak keluarganya menyambut baik kedatangan kami” ungkap dia.

Akan tetapi, pihaknya menuturkan, menurut kabar sekarang Polres Sukabumi kota sudah menangani kasus penginjak Al-Quran tersebut. “Kita tetap akan melakukan pelaporan terkait kasus ini,” tutup dia.

Load More