SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menerapkan kegiatan bejar mengajar secara terbatas. Kebijakan tersebut dilakukan mencegah penyebaran hepapatis akut misterius.
Selain itu, jadwal masuk sekolah untuk semua jenjang di Kabupaten Cianjur juga diundur, dari Senin (9/5/2022) jadi Kamis (12/5/2022).
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan penundaan jadwal masuk sekolah tersebut berdasarkan aturan surat edaran yang dikeluarkan Pemprov Jabar.
"Kebijakan ini serapak diberlakukan di Jabar, karena itu di Cianjur juga kita terapkan, mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat," katanya pada wartawan, Senin (9/5/2022).
Terkait adanya penyakit hepatitis akut, kata dia, hingga saat ini belum ditemukan pasien yang terjangkit ataupun sekadar suspek, tetapi Pemkab akan tetap melakukan langkah pencegahan.
"Kita belum tahu soal hepatitis ini, makanya lebih baik antisipasi. Jadi pembelajaran kita batasi kuotanya. Kita juga minta setiap sekolah tetap menetapkan protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.
Ia menyebutkan, saat hari pertama masuk pihaknya juga menerapkan aturan dengan membatasi jumlah siswa yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Meskipun untuk kasus Covid-19 Cianjur masuk dalam PPKM level 1, tapi kita terapkan pembatasan maksimal kuota PTM 50 persen," kata dia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: Belum Ada Laporan Hepatitis Misterius, Dinkes Jogja Minta Sekolah Waspada
Berita Terkait
-
Belum Ada Laporan Hepatitis Misterius, Dinkes Jogja Minta Sekolah Waspada
-
Seorang Bayi di Sumbar Diduga Meninggal Dunia Gegara Terpapar Hepatitis Misterius, Gejalanya Mirip
-
Begini Cara Infeksi Hepatitis Akut Membuat Tubuh Menguning dan Hilang Kesadaran
-
Miris Wisata Waduk Cirata Penuh Sampah Setelah Lebaran
-
Ridwan Kamil Klaim di Jabar Belum Ada Laporan Kasus Hepatitis Misterius, Minta Warga Jangan Panik
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Bupati Bogor Tunda Aksi Besar di Pemkab! Pengisian Jabatan Eselon II Digeser, Ada Apa?
-
Rp6.500 Per Kg Gabah dan Pupuk Turun 20 Persen: Jurus Prabowo Bikin Petani Bogor Cuan Gila-Gilaan
-
Siap Diajak Healing ke Gunung: 4 Rekomendasi Mobil Bekas 'Badak' yang Kuat Nanjak
-
Update Forensik Kasus Alvaro: Polisi Temukan 5 Sampel Tulang Termasuk Rahang Bawah di Tenjo
-
BRI Pacu Penyerapan KUR Mikro Rp160 Triliun pada 2025, Siap Perluas Pembiayaan UMKM