SuaraBogor.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor meminta kepada masyarakat untuk waspadai penyakit hepatitis akut yang saat ini sedang menjadi pembahasan.
Saat ini, Dinkes Bogor tengah menyebarkan formulir investigasi ke seluruh Puskesmas dan rumah sakit untuk mendeteksi hepatitis akut kepada masyarakat yang bergejala hepatitis.
"Ada form investigasi, kita telusuri semua yang gejalanya mirip. Sehingga nanti diketahui jenis hepatitisnya," ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengutip dari Antara.
Menurutnya, gejala hepatitis akut hampir mirip dengan Hepatitis A, B, C, D dan E. Yakni, demam disertai diare, mual, muntah dan sakit perut. Kemudian indikator lainnya yaitu jika angka SGPT atau Serum Glutamat Piruvat Transaminase dan SGOT atau Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase di atas 500.
Baca Juga: 4 Klasifikasi WHO Untuk Hepatitis Akut Misterius, Ada Kategori Untuk Kasus Dewasa
“Itu yang harus diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang punya anak balita. Gejala yang perlu diwaspadai juga meliputi warna mata dan kulit dapat menguning, kejang serta kesadaran menurun,” ujarnya.
Mike mengimbau, jika masyarakat menemukan gejala awal tadi, agar membawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan dan jangan menunggu muncul gejala lanjutan.
“Gejala lanjutan itu seperti kulit dan mata mulai berwarna kuning. Agar tidak terlambat penanganan terhadap dugaan penyakit Hepatitis akut,” kata Mike.
Ia menyarankan masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama rajin mencuci tangan menggunakan sabun yang dapat mencegah terjadinya penularan berbagai penyakit.
Mike memastikan, Dinkes Kabupaten Bogor telah membentuk tim PE (penyelidikan epidemiologi). Terlebih, Kabupaten Bogor berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan beberapa daerah lain.
Baca Juga: Golkar, PAN dan PPP Mantap Berkoalisi, Bima Arya Beri Tanggapan Seperti Ini
“Tim itu nanti akan akan melakukan tracing jika ada laporan dari masyarakat. Karena memang harus di-tracing jika ditemukan,” kata dia.
Berita Terkait
-
4 Klasifikasi WHO Untuk Hepatitis Akut Misterius, Ada Kategori Untuk Kasus Dewasa
-
Golkar, PAN dan PPP Mantap Berkoalisi, Bima Arya Beri Tanggapan Seperti Ini
-
Kembali Jalani Pemeriksaan, KPK Dalami Arahan Ade Yasin Kumpulkan Uang Untuk BPK Jawa Barat
-
Dokter Sebut Hepatitis Akut Misterius Bisa Disembuhkan
-
Kasus Polisi Gadungan Mengaku Anggota Polresta Bogor Kota Masuk Babak Baru
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Anak Usaha BUMN Jadi Musuh UMKM? Kang Asep Dorong Pembubaran Segera
-
Klik Sekarang! Bagi-bagi Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu, Ini Tips dan Manfaatnya
-
DANA Kaget Dobel Jumat Malam, Ini Linknya!
-
Pemkab Bogor Juara 1 SPM Nasional, Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Yang Utama
-
Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam