SuaraBogor.id - Peristiwa mengenaskan yang menimpa remaja bernama Ajeng Wahyuni (18) yakni tewas tersambar petir membuat banyak orang bertanya-tanya apakah berbahaya bermain hp saat hujan petir?
Tak sedikit pihak yang beranggapan bermain hp atau smartphone saat hujan petir membahayakan lantaran bisa menyambar orang yang bermain hp tersebut, terlebih saat sedang mengisi daya hp.
Peristiwa yang dialami mendiang Ajeng Wahyuni yang tewas tersambar petir ketika sedang kamping Camp Gayatri yang berada di Kampung Citeko, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/5/2022).
Saat situasi cuaca mendung, korban saat itu memasak di depan tenda tempatnya menginap sambil memainkan handphone.
Petir pun tiba-tiba menyambar tubuh korban hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pertanyaannya, benarkah bermain HP saat hujan petir berbahaya? atau anggapan itu adalah hoaks?
Menurut John Jensenius selaku Pakar Keselamatan Kilat di National Weather Service mengatakan, menggunakan HP saat petir berlangsung tidak membahayakan.
Ia pun menyanggah mitos terkait menggunakan ponsel saat terjadi petir akan membahayakan jiwa.
“Hal pertama yang harus dipahami semua orang adalah tidak ada sesuatu yang benar-benar bisa menarik kilat, tetapi kilat menyambar melalui kabel, pagar, dan benda-benda seperti itu. Jadi, jika Anda menggunakan ponsel saat terjadi petir, kemungkinan besar Anda tidak akan tersambar olehnya,” kata John Jensenius, dilansir dari Accuweather.
Baca Juga: Niat Healing, Banyak Warga Malah Terjebak Kemacetan Sepanjang 15 Kiometer di Puncak
John Jensenius memaparkan, ada kesalahpahaman tentang asumsi kebanyakan orang yang menganggap bahwa ponsel bisa menarik petir.
Jika ada orang yang tersambar petir saat sedang menggunakan ponsel, orang-orang akan beranggapan bahwa ponsel itu adalah penyebabnya.
Namun nyatanya, John Jensenius memaparkan, sambaran petir tidak ada hubungannya dengan ponsel yang digenggam.
“Kuncinya adalah Anda harus berada di tempat yang aman sehingga Anda tidak tersambar petir. Tidak peduli apakah Anda membawa ponsel atau tidak,” tuturnya.
Meski demikian, hal tersebut tidak berlaku sama dengan pengunaan telpon rumah. Menggunakan telepon rumah saat terjadi petir tidak aman karena telepon rumah tersambung dengan kabel di luar ruangan.
Menurutnya, secara teknisa petir bisa menyambar melalui kawat ke telpon rumah dan dapat melukai orang yang sedang menggunakannya.
Tag
Berita Terkait
-
Niat Healing, Banyak Warga Malah Terjebak Kemacetan Sepanjang 15 Kiometer di Puncak
-
Bukan di Puncak Bogor, Hamparan Kebun Teh Indah Ini Ada di Majalengka
-
Selamat dari Maut, Begini Update Kondisi Pacar Remaja Tewas Tersambar Petir Saat Kamping di Puncak Bogor
-
Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tersambar Petir di Camp Gayatri Puncak, Polisi: Korban Sedang Masak dan Main Handphone
-
Penampilan Remaja 19 Tahun Ini Masih Seperti Anak 6 Tahun, Akibat Mengidap Kondisi Langka
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP