SuaraBogor.id - Puluhan bangunan liar dan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini memenuhi kawasan Jalan Kranggan, Kecamatan Citeureup, akhirnya rata dengan tanah.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menggelar operasi penertiban berskala besar pada Selasa, menyasar titik-titik yang dianggap melanggar ketertiban umum.
Operasi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini tidak hanya menyasar lapak semi-permanen, tetapi juga bangunan tanpa izin dan pangkalan ojek liar.
Namun, di balik tegasnya penertiban, Satpol PP mengklaim adanya keberhasilan pendekatan persuasif yang membuat mayoritas pemilik bangunan membongkar sendiri lapak mereka sebelum alat berat tiba.
Aksi "sapu bersih" ini bukanlah tindakan tanpa dasar. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, menegaskan bahwa operasi ini merupakan penegakan aturan yang sudah jelas tertuang dalam regulasi daerah.
Dasar hukum utama yang digunakan adalah:
- Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.
- Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 81 Tahun 2021 mengenai tata cara tindakan penertiban.
“Kegiatan penertiban ini bertujuan menjaga ketertiban umum dan menata kawasan agar lebih tertib serta sesuai peruntukan. Kami laksanakan dengan pendekatan persuasif, komunikatif, dan tetap mengedepankan sisi humanis,” kata Anwar dilansir dari Antara, Selasa 19 Agustus 2025.
Dalam eksekusinya, petugas gabungan menyisir beberapa lokasi strategis yang selama ini menjadi biang kesemrawutan. Fokus utama penertiban berada di sepanjang Jalan Kranggan, area depan Rumah Sakit Annisa Citeureup, dan kawasan Ruko Tripel J di Jalan Mayor Oking.
Hasilnya, sebanyak tujuh bangunan liar dan dua pangkalan ojek berhasil ditertibkan langsung oleh petugas. Namun, angka ini hanyalah puncak dari gunung es.
Baca Juga: Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
Anwar menjelaskan bahwa keberhasilan terbesar justru datang dari kesadaran para pemilik bangunan. Dari total 50 bangunan liar yang telah terdata dan diberi surat peringatan sebelumnya, sebanyak 43 bangunan telah dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya masing-masing.
“Artinya masyarakat cukup kooperatif dalam mendukung upaya penertiban ini,” ujar Anwar.
Fenomena ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendekatan persuasif yang dilakukan sebelumnya membuahkan hasil signifikan, meminimalisir potensi gesekan di lapangan.
Keberhasilan penertiban ini tak lepas dari kolaborasi solid antar-instansi. Satpol PP Kabupaten Bogor tidak bergerak sendiri, melainkan didukung oleh tim gabungan yang terdiri dari:
Perangkat Desa Puspasari
- Linmas
- Garnisun
- PLN Unit Citeureup
- Dinas Perhubungan (Dishub)
- Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Setelah proses pembongkaran selesai, DLH bersama Satpol PP langsung bergerak cepat. Puing-puing sisa pembongkaran dibersihkan dan diangkut menggunakan armada truk ke lokasi pembuangan sementara di lahan PT Kanisatex, yang difasilitasi oleh pihak Kecamatan Citeureup.
Berita Terkait
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP
-
Perayaan HUT RI ke-80 Berujung Maut: Warga Jasinga Tewas Dibacok Usai Laga Sepak Bola