SuaraBogor.id - Ada pemandangan tak biasa di lingkungan kantor pemerintahan Kabupaten Bogor pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Sebanyak 25.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) secara serentak meninggalkan sejenak meja kerja mereka untuk turun ke tanah, menanam bibit pohon, dan membuat lubang biopori.
Aksi kolosal ini bukan sekadar program lingkungan biasa, melainkan sebuah "kado" istimewa yang dipersembahkan untuk Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang genap berusia 40 tahun.
Gerakan ini sontak menjadi sorotan. Di satu sisi, ini adalah mobilisasi massa birokrasi yang impresif untuk tujuan penghijauan.
Namun di sisi lain, pertanyaan kritis pun muncul sejauh mana efektivitas gerakan ini dalam menjawab isu lingkungan kronis di Bogor?
Apakah ini sebuah terobosan kebijakan atau sekadar seremoni yang dibalut momentum personal?
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa gerakan "Satu ASN, Satu Pohon" ini lebih dari sekadar perayaan. Menurutnya, ini adalah cara pemerintah untuk memberikan contoh nyata sebelum menuntut partisipasi dari masyarakat luas.
"Sehingga saat kita mengeluarkan sebuah kebijakan untuk masyarakat umum, kita sendiri selaku penyelenggara pemerintah sudah melakukan lebih awal," jelas Rudy pada Jumat (15/8).
Lebih jauh, aksi tanam pohon ini ternyata diiringi dengan instruksi kebijakan yang lebih fundamental. Rudy mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mandiri dalam mengelola sampahnya sendiri.
"Imbauan kepada seluruh OPD di Kabupaten Bogor, pertama seluruh SKPD dinas-dinas di Kabupaten Bogor wajib memiliki tempat pengelolaan sampah sendiri harus punya TPS masing-masing," tegas Rudy.
Baca Juga: Kirab Bendera 600 Meter dan Pesta Kuliner Gratis 11.111 Porsi Siap Guncang Pakansari Bogor Besok
Instruksi ini menjadi krusial, mengingat Kabupaten Bogor sebagai wilayah penyangga ibu kota menghadapi tantangan serius dalam hal pengelolaan sampah dan pelestarian kawasan hijau.
Skala gerakan ini dijelaskan lebih rinci oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika. Ia mengonfirmasi bahwa seluruh 25.000 ASN berpartisipasi, dengan bibit pohon didistribusikan ke seluruh unit kerja.
"Kalau kita punya 25.000 ASN maka pada hari ini tersedia bibit pohon 25.000, sebagian ditanam di kantor ya masing-masing berarti ada kurang lebih 36 perangkat daerah, 40 Kecamatan, yang kita mengawali penanaman pohon ini," papar Ajat.
Menariknya, para ASN disarankan untuk menanam pohon jenis buah-buahan. Tujuannya agar kelak saat pohon-pohon ini tumbuh besar dan berbuah, hasilnya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat sekitar.
Bagi Ajat, aksi massal ini memiliki makna personal yang mendalam, terutama karena bertepatan dengan hari kelahiran sang Bupati. Ia menyebutnya sebagai persembahan terbaik dari para birokrat untuk pemimpin mereka.
"Pas hari ini adalah ulang tahun beliau, jadi ini adalah kado ulang tahun terindah bagi beliau yang mencintai alam," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kirab Bendera 600 Meter dan Pesta Kuliner Gratis 11.111 Porsi Siap Guncang Pakansari Bogor Besok
-
Penanganan Bencana Lebih Cepat, Pemkab Bogor Kini Bisa Langsung Normalisasi Sungai
-
5 Fakta di Balik Tragedi Longsor Maut TPAS Galuga Bogor
-
Kisah di Balik Penjemputan Bendera Pusaka dari Malasari, Ibu Kota Darurat Bogor
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
9 Ribu Pegawai Paruh Waktu di Bogor Diberi Peringatan Keras: Jangan Gadai SK
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari
-
Gus Ipul Ungkap Satu Faktor Kunci Keberhasilan Program Kesejahteraan
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang