SuaraBogor.id - Memasuki hari ke-10 hilangnya Rahmat Ajiguna (49), Polresta Bogor Kota kini meningkatkan intensitas pencarian dengan fokus pada perburuan jejak digital.
Upaya memecah kebuntuan kasus hilangnya warga Ciomas ini bertumpu pada penyisiran masif rekaman kamera pengawas (CCTV) yang diharapkan bisa mengungkap rute perjalanan terakhirnya.
Misteri yang menyelimuti hilangnya Rahmat sejak pamit bekerja pada Sabtu, 9 Agustus 2025, kini menjadi prioritas tim penyidik.
Langkah taktis dan terkoordinasi diambil untuk melacak setiap kemungkinan keberadaan pria dengan ciri khas gigi depan patah tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, memaparkan dua pilar utama dalam strategi pencarian Rahmat. Pertama, adalah pengerahan tim untuk menganalisis rekaman CCTV di berbagai titik krusial.
Kedua, membangun jaringan komunikasi dan koordinasi yang kuat dengan aparat kepolisian di wilayah tetangga.
Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada celah informasi dan memperluas "jaring" pencarian seluas mungkin.
"Kita lakukan koordinasi dengan Polsek terdekat dan Polres tetangga kang, kita sisir CCTV," tegas Kompol Aji saat dihubungi Suara.com, Selasa, 19 Agustus 2025.
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa perburuan tidak hanya bersifat pasif menunggu laporan, melainkan sebuah operasi proaktif yang melibatkan teknologi dan kolaborasi antar-unit.
Baca Juga: Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku
Tim penyidik kini bekerja memetakan lokasi-lokasi strategis yang kemungkinan dilewati Rahmat, mulai dari sekitar kediamannya hingga rute menuju tempat kerjanya di Earthqualizer Foundation, Kota Bogor.
Penyisiran CCTV bukan sekadar pekerjaan teknis biasa. Tim di lapangan harus dengan teliti membedah rekaman berjam-jam dari berbagai sudut untuk menemukan satu sosok yang cocok dengan deskripsi Rahmat mengenakan kaos hitam, celana pendek hijau tua, dan membawa ransel hitam.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, mengonfirmasi bahwa pihak keluarga langsung membuat laporan ke tingkat yang lebih tinggi.
"Belum ada yang membuat laporan sehubungan dengan hal tersebut. Infonya malah buat laporannya di Polresta Bogor mas," jelas Kompol Iwan, menegaskan bahwa komando investigasi berada di tangan Polresta.
Meskipun teknologi dan strategi kepolisian telah dikerahkan secara maksimal, peran serta masyarakat tetap menjadi faktor penentu yang tidak tergantikan. Pihak kepolisian mengimbau publik untuk menjadi "mata" di lapangan dan segera melapor jika menemukan sosok dengan ciri-ciri Rahmat.
Ingat kembali ciri-ciri kunci Rahmat Ajiguna:
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku
-
Tega! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak-semak Bogor, Terbungkus 3 Lapis Plastik di Tengah Hujan
-
5 Fakta Drama KRL Anjlok di Stasiun Kota: Dari Lumpuh di Jam Sibuk Hingga Akhirnya Normal Kembali
-
Mabuk dan Bikin Onar, Pengamen Viral yang Bentak Sopir Angkot di Bogor Akhirnya Terciduk
-
Dikira Suara Tikus, Pemilik Warung di Bogor Syok Temukan Ular Sanca di Tumpukan Dagangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah