SuaraBogor.id - Suara tangisan lirih yang memecah derasnya hujan membawa sebuah penemuan yang mengguncang nurani sejumlah warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Warga Kampung Kelapa, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, dibuat kaget luar biasa pada Selasa, 12 Agustus 2025, setelah menemukan sesosok bayi mungil yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Bayi malang yang diperkirakan baru saja dilahirkan itu ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, terbungkus rapat dalam tiga lapisan di tengah semak-semak.
Penemuan ini sontak memicu amarah sekaligus iba dari warga dan aparat yang datang ke lokasi.
Kejadian bermula ketika warga mendengar suara tangisan bayi yang samar-samar di antara rintik hujan yang semakin lebat. Penasaran dengan sumber suara, warga memberanikan diri untuk memeriksa area semak-semak yang rimbun di sekitar kampung mereka.
Betapa terkejutnya mereka saat menemukan sebuah bungkusan yang mencurigakan.
Setelah dibuka dengan hati-hati, isinya membuat mereka terhenyak. Di dalamnya, sesosok bayi merah yang masih hidup, kedinginan, dan tak berdaya.
Fakta yang paling membuat miris adalah cara sang bayi dibuang. Pelaku dengan tega membungkus makhluk tak berdosa itu dalam tiga lapisan:
- Lapisan Pertama: Plastik kresek berwarna merah.
- Lapisan Kedua: Plastik kresek berwarna hitam.
- Lapisan Ketiga: Sebuah goodie bag berwarna biru.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih sangat lemah, bahkan matanya pun belum bisa terbuka sempurna. Ia dibiarkan begitu saja di semak-semak, tanpa belas kasihan, terpapar dinginnya tanah dan guyuran air hujan.
Baca Juga: 5 Fakta di Balik Tragedi Longsor Maut TPAS Galuga Bogor
Laporan dari warga segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian. Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah Safiih, mengonfirmasi peristiwa tragis tersebut saat dihubungi oleh wartawan.
"Ada di Rawapanjang," kata AKP Abdullah singkat, membenarkan lokasi penemuan.
Proses evakuasi bayi berlangsung dramatis. Di tengah guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Bojonggede, polisi bersama warga bergegas menyelamatkan bayi tersebut dan segera membawanya untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Prioritas utama adalah memastikan kondisi kesehatan dan keselamatan si bayi.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penanganan intensif.
"Masih proses penanganan," pungkas Kapolsek.
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta di Balik Tragedi Longsor Maut TPAS Galuga Bogor
-
TPAS Galuga Longsor: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun, Darurat Sampah Bogor di Depan Mata
-
Kisah di Balik Penjemputan Bendera Pusaka dari Malasari, Ibu Kota Darurat Bogor
-
Bogor Dikepung Bencana Banjir, Longsor dan Angin Kencang: Lebih dari 2.000 Jiwa Terdampak
-
RPJMD Kota Bogor 2025-2029 Disetujui, Dedie Rachim Ungkap Arah Pembangunan hingga 4 Pilar Misi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Detik-Detik Mengerikan! Mahasiswi Unpak Bogor Tiba-Tiba Terjun Bebas dari Lantai 3
-
Identitas Pembunuh Driver di Tol Jagorawi Dikantongi Polisi, Tinggal Tunggu Waktu Ditangkap!
-
Misteri Mayat di Pinggir Tol Jagorawi Terkuak: Korban Adalah Driver Taksi Online
-
Pilunya Malam di Cibinong: Pohon Tumbang Timpa Satu Keluarga, Balita Kritis Jalani Operasi
-
Menko Muhaimin Ungkap Rahasia SMAKBO yang Lulusannya Hampir 100 Persen Terserap Kerja