Andi Ahmad S
Rabu, 23 Juli 2025 | 15:02 WIB
Petugas gabungan berhasil mengamankan pengamen viral yang membentak sopir angkot di Kota Bogor. (Dok Humas Polresta Bogor Kota)

SuaraBogor.id - Tak butuh waktu lama bagi petugas gabungan untuk menciduk Dani (29), pengamen yang aksinya membentak-bentak sopir angkot di Bogor viral di media sosial.

Setelah video yang merekam ulah arogannya menyebar luas dan meresahkan warga, pria bertato itu akhirnya diamankan di sebuah bedeng di kawasan Jembatan Ceger, Kecamatan Bogor Utara, pada Rabu (23/7/2025) dini hari.

Penangkapan ini merupakan respons cepat dari aparat setelah video tersebut memicu kecaman publik. Dalam video yang beredar, Dani terlihat meluapkan amarah dengan kata-kata kasar kepada sopir angkot, membuat para penumpang di dalamnya ketakutan.

Insiden yang membuat Dani menjadi 'bintang' di jagat maya terjadi pada Selasa (22/7/2025). Kala itu, ia naik ke sebuah angkot yang sedang melintas di Jalan Ir. H. Djuanda, tepatnya di sekitar Mal BTM.

Menurut pengakuannya kepada petugas, ia merasa kesal karena saat hendak naik untuk mengamen, sopir angkot justru tancap gas. Hal itu membuatnya hampir terjatuh dan memicu emosinya yang saat itu sedang di bawah pengaruh minuman keras.

"Menurut pengakuannya, kejadian itu berawal ketika pelaku naik ke angkot untuk ngamen dalam keadaan mabuk di sekitar BTM," ujar Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung.

"Namun, sopir angkot malahan tancap gas mobil sehingga membuat pelaku hampir jatuh. Pelaku lalu memaki-maki sopir, kemudian setelah itu pelaku turun di depan Hotel Salak," tambahnya.

Aksi marah-marahnya itu direkam oleh salah seorang penumpang yang merasa terintimidasi. Video tersebut kemudian tersebar cepat di berbagai platform media sosial, memancing reaksi geram dari netizen dan warga Bogor yang menuntut agar pelaku segera ditindak.

Tampang Dani (29), pengamen yang viral usai membentak sopir angkot saat diamankan petugas gabungan Satpol PP dan Kepolisian.

Baca Juga: Wajah Baru Transportasi Bogor: Angkot Berkurang, Biskita Transpakuan Kian Perkasa

Berbekal video viral dan laporan masyarakat, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Bogor dan jajaran Polresta Bogor Kota langsung bergerak melakukan perburuan. Keberadaan Dani akhirnya terendus di tempat persembunyiannya.

Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat (Tibumtranlinmas) pada Satpol PP Kota Bogor, Andry Sinar, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil untuk memberikan efek jera dan menjaga ketertiban umum.

"Sudah kita amankan bersama jajaran Polsek Bogor Tengah. Saat kejadian, yang bersangkutan dalam kondisi mabuk. Motifnya karena kesal sama sopir angkot," kata Andry kepada wartawan.

Andry menambahkan, pelaku kini telah diserahkan ke Polsek Bogor Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Aksi premanisme semacam ini, tegasnya, tidak akan ditolerir di Kota Bogor.

Kasus ini kembali menyorot masalah pengamen jalanan yang kerap meresahkan warga, terutama yang beroperasi di bawah pengaruh alkohol atau zat terlarang lainnya.

Pemkot Bogor sendiri telah berupaya menertibkan dan memberikan solusi, seperti mengarahkan pengamen untuk beroperasi di taman atau kafe yang telah ditentukan, namun masih ada saja oknum yang membandel.

Load More