SuaraBogor.id - Sebuah kasus kejahatan seksual yang menggemparkan Cibinong, Bogor, telah membongkar metode predator yang lebih licik dan manipulatif dari sekadar iming-iming.
Seorang penjual kebab berinisial AA (22) tidak menggunakan permen atau mainan untuk menjerat korbannya, melainkan taktik grooming dengan ancaman psikologis pengucilan dari lingkaran pertemanan.
Modus operandi ini menyoroti bagaimana predator modern dapat mengeksploitasi kebutuhan dasar anak-anak akan penerimaan sosial untuk melakukan aksi bejatnya.
Pelaku, yang kini telah ditangkap, tega mencabuli sedikitnya tiga anak laki-laki di bawah umur di tempatnya berjualan, sebuah lokasi yang seharusnya menjadi ruang publik yang aman.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Unit PPA Polres Bogor mengungkap sebuah fakta yang mengerikan tentang cara AA mengendalikan para korbannya.
Ia membangun posisi sebagai figur yang keren atau pemimpin dalam kelompok bermain, lalu menggunakan posisi tersebut sebagai alat untuk menekan para korban.
Ancamannya sederhana namun sangat efektif bagi psikologi anak: jika tidak menuruti kemauannya, korban akan dikucilkan.
"Tidak ada iming-iming namun ada ancaman apabila tidak mau mengikuti yang diperintahkan oleh pelaku makan korban tidak akan di ajak main oleh pelaku," ungkap Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista Mega Stefani, dalam keterangannya pada Selasa, 22 Juli 2025.
Taktik ini adalah bentuk grooming klasik, di mana pelaku secara perlahan membangun kepercayaan dan ketergantungan, lalu menyalahgunakannya.
Baca Juga: Kedok Penjual Kebab di Cibinong Terbongkar, Polisi Ungkap Aksi Bejat Pelaku Cabuli 3 Anak Laki-laki
Bagi seorang anak berusia 10 atau 11 tahun, ancaman kehilangan teman dan diasingkan adalah ketakutan yang luar biasa, membuat mereka rentan dan tak berdaya untuk menolak.
Kekejian pelaku ternyata didorong oleh kebiasaannya mengonsumsi konten pornografi. Ipda Yulista menjelaskan bahwa AA secara terang-terangan mengakui bahwa aksi bejatnya merupakan hasil meniru adegan-adegan dari video porno sesama jenis yang sering ia tonton.
"Pelaku AA sering menonton video porno sesama jenis kemudian pelaku mencontohkanya kepada para korban," jelas Ipda Yulista.
Fantasi liarnya itu kemudian dilampiaskan kepada para korban dengan cara yang sangat brutal. "Menurut pengakuan korban, pelaku AA sampai memasukan alat kelaminnya ke dalam alat lubang dubur dan saling mengulum alat kelamin," tambahnya.
Pengakuan ini menunjukkan bagaimana konten berbahaya dapat secara langsung memicu tindak kekerasan seksual di dunia nyata.
Aksi predator ini akhirnya terhenti pada Rabu, 16 Juli 2025, berkat kejelian dan keberanian warga di Perumahan BCE, Kelurahan Sukahati.
Mereka mengamankan AA di rumahnya sebelum akhirnya menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Tag
Berita Terkait
-
Kedok Penjual Kebab di Cibinong Terbongkar, Polisi Ungkap Aksi Bejat Pelaku Cabuli 3 Anak Laki-laki
-
Jejak Pelarian Pembunuh Sadis Wanita Terborgol Berakhir di Bogor, Fakta Mengerikan Terungkap
-
Misteri Peran Teroris Y di Bogor Terkuak, Densus 88: Menjabat Berbagai Posisi
-
Didukung Prabowo, Ini 3 Keunggulan Koperasi 'Singkong' Hambalang
-
Baru Menjabat, Kapolres Bogor Langsung Ditodong PR Klasik Macet Puncak oleh Ketua DPRD
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang