Andi Ahmad S
Senin, 21 Juli 2025 | 16:02 WIB
Kepadatan kendaraan wisatawan saat diberlakukan sistem satu arah di Jalan Raya Puncak Bogor [Antara]

SuaraBogor.id - Belum genap sehari resmi menjabat, Kapolres Bogor yang baru, AKBP Wikha Ardilestanto, sudah langsung dihadapkan pada sebuah pekerjaan rumah raksasa yang menjadi momok bagi Kabupaten Bogor, yakni kemacetan kronis di kawasan Puncak Bogor.

Tantangan ini dilontarkan secara langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, sesaat setelah acara Kenal Pamit Kapolres Bogor di Aula Tegar Beriman, Cibinong, pada Senin dini hari, 21 Juli 2025.

Momen seremonial ini sontak menjadi panggung penyerahan tugas informal yang paling mendesak.

Di hadapan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Sastra Winara tidak berbasa-basi.

Ia secara spesifik menyoroti persoalan Puncak sebagai prioritas utama yang harus segera ditangani oleh kepemimpinan baru di Polres Bogor.

Menurut Sastra, meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh kapolres-kapolres sebelumnya, masalah kemacetan ini tetap menjadi persoalan klasik yang belum ditemukan solusi permanennya.

Ia menaruh harapan besar pada AKBP Wikha Ardilestanto untuk membawa inovasi dan angin segar.

“Yang pasti kemacetan di Puncak. Tentu itu sudah jadi hal rutin, dan kami berharap kepada Kapolres baru untuk bisa memperbaiki yang sudah baik,” ujar Sastra, memberikan sinyal kuat bahwa standar yang ada saat ini masih perlu ditingkatkan secara signifikan.

Ketua DPRD menegaskan bahwa kemacetan Puncak bukan lagi sekadar isu lalu lintas, melainkan telah menjadi masalah strategis yang berdampak luas. Ia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor untuk menemukan solusi yang komprehensif.

Baca Juga: Bukan Mobil Mewah, Momen Pamitan Kapolres Bogor AKBP Rio Naik Kijang Patroli Curi Perhatian

“Sinergi Forkopimda sangat dibutuhkan dalam menghadapi dinamika lalu lintas, terutama agar tidak menghambat geliat wisata dan ekonomi masyarakat,” imbuh Sastra.

Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa setiap simpul kemacetan di Puncak berpotensi merugikan sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor.

Citra Bogor sebagai destinasi liburan favorit bagi warga Jabodetabek juga dipertaruhkan setiap akhir pekan dan musim libur.

DPRD Kabupaten Bogor, kata Sastra, siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi politik maupun anggaran, terhadap kebijakan konkret yang akan diambil oleh Kapolres baru untuk mengurai benang kusut kemacetan tersebut.

Profil Kapolres Baru dan Rotasi di Tubuh Polri

Penunjukan AKBP Wikha Ardilestanto sebagai Kapolres Bogor merupakan bagian dari gerbong rotasi besar di tubuh Polri yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor ST/1422/VI/KEP./2025.

Load More