SuaraBogor.id - Ada yang berbeda dalam upacara pisah sambut di Markas Komando (Mako) Polres Bogor, Sabtu, 19 Juli 2025. Di tengah seremoni formal pergantian jabatan, satu momen sederhana justru mencuri perhatian dan menjadi perbincangan hangat.
AKBP Rio Wahyu Anggoro, yang resmi mengakhiri masa tugasnya, memilih cara yang tak biasa untuk berpamitan dengan mengendarai mobil Toyota Kijang Pick Up.
Bukan kendaraan dinas mewah atau mobil pribadi dengan pengawalan ketat (patwal). Rio memilih mobil patroli sederhana yang selama ini menjadi tulang punggung operasional di lapangan.
Momen ini menjadi penutup simbolis dari masa jabatannya sebelum tongkat komando resmi diserahkan kepada AKBP Wikha Ardilestanto.
Simbolisme di Atas Kijang Pick Up
Pemandangan AKBP Rio di atas mobil pick-up terbuka, tanpa pengawalan, menjadi sebuah pernyataan kuat. Di dalam mobil yang sama yang sering digunakan bawahannya untuk berpatroli, ia mengenang masa tugasnya dengan emosional.
Baginya, pengalaman memimpin Polres Bogor selama kurang lebih dua tahun adalah sebuah anugerah.
"Polres bogor sangat indah, Polres bogor sangat luar biasa," ucap Rio dari atas mobil sambil menyapa para anggota yang melepasnya.
Langkah ini bisa dibaca sebagai pesan kesederhanaan dan kedekatan dengan anggota di lapangan. Sebuah gestur yang menunjukkan bahwa di akhir jabatannya, ia ingin kembali ke "akar"—menjadi bagian dari operasional paling dasar, jauh dari citra kemewahan seorang pimpinan.
Baca Juga: Jangan Coba-Coba! Operasi Patuh Lodaya Bogor 2025 Pakai Tilang Ganda: HP Polisi dan Manual di Tempat
Penuh Harapan pada Pimpinan Baru
Meski berpamitan, AKBP Rio tidak lupa memperkenalkan penggantinya. Ia menaruh harapan besar pada AKBP Wikha Ardilestanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Bungkol Sripim Polri.
"Ini kapolres yang baru, beliau membawa harapan dan semangat yang baru," lanjutnya sembari memperkenalkan AKBP Wikha kepada wartawan.
Rio bahkan dengan rendah hati meyakini bahwa penggantinya akan mampu memberikan kinerja yang lebih baik. Keyakinan ini ia sampaikan sebagai bentuk dukungan penuh dan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan Kapolres yang baru.
"Saya yakin di tangan beliau, Polres bogor akan memberikan yang terbaik daripada saya," tegasnya.
"Tolong masyarakat kabupaten bogor untuk memberikan support dan dukungan kepada kapolres bogor yang baru. Tolong semuanya ngadu ke pak Wikha dan membantu pak Wikha," sambungnya.
Berita Terkait
-
Jangan Coba-Coba! Operasi Patuh Lodaya Bogor 2025 Pakai Tilang Ganda: HP Polisi dan Manual di Tempat
-
Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara
-
Siswi SMP Dirudapaksa Berbulan-bulan, Pelaku Baru Diamankan Setelah Korban Melahirkan
-
Miris! Remaja 15 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Melahirkan
-
Arogansi Patwal di Puncak Sebabkan Pemotor Jadi Korban, Polres Bogor Akui Kesalahan
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Tragedi di Siang Bolong! Maling Motor di Bogor Tewas Dihajar Massa, Motor Pelaku Ikut Dibakar
-
Harga Beras Terbaru Juli 2025! Kabar Baik yang Jadi Dilema di Dapur Warga Bogor
-
Mengubah 'Monster' Sampah 2.800 Ton Jadi Listrik, Babak Baru Perang Melawan Sampah di Bogor Dimulai
-
Bukan Mobil Mewah, Momen Pamitan Kapolres Bogor AKBP Rio Naik Kijang Patroli Curi Perhatian
-
Terungkap! Ini Alasan 650 Ribu Warga Bogor 'Ogah' Bayar Pajak Kendaraan, Bukan Cuma Malas