SuaraBogor.id - Miris, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada peristiwa pemerkosaan terhadap remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, remaja 15 tahun diperkosa oleh pelaku sampai hamil, bahkan kini sudah melahirkan. Korban sendiri saat ini mengalami trauma sangat dalam.
Aksi dugaan pemerkosaan ini telah dilaporkan ke Polres Bogor sejak Mei 2025 lalu. Hal itu disampaikan pendamping korban, Khairul Imam (35) kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, kejadian tersebut bermula dari korban yang berusia 15 tahun mengenal terduga pelaku melalui grup aplikasi Telegram.
Dari perkenalan itu, korban kemudian diajak bertemu dan dibawa ke sebuah kontrakan di Desa Cubadung, Kecamatan Gunungsindur.
Di sana, pelaku memaksa korban meminum minuman keras hingga akhirnya diperkosa.
"Setelah sadar, korban diancam. Difoto tanpa busana, lalu diancam kalau tidak nurut fotonya akan disebar," ujar Imam, dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Akibat trauma dan tekanan, korban sempat tidak berani melapor dan menuruti permintaan pelaku, hingga kejadian pemerkosaan terjadi kembali untuk kedua kalinya di tempat yang sama.
Kejadian pertama diperkirakan terjadi delapan bulan lalu, saat korban masih duduk di bangku SMP.
Baca Juga: Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Longsor Batutulis, Targetkan Akses Motor Dibuka Akhir Juli
"Dia waktu itu hamil, masih sekolah, masih ujian. Itu yang bikin saya sedih," ungkapnya.
KPAD Angkat Suara
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) akhirnya angkat suara terkait dugaan kasus pemerkosaan anak di bawah umur yng terjadi di Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Komisioner KPAD Kabupaten Bogor Andhika Rachman berjanji akan mengawal pelaporan yang telah dilayangkan pihak korban ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
"Ini akan kami kawal," kata Andhika Rachman, Jumat, 4 Juli 2025.
Selain itu, pihaknya bakal memberikan pendampingan psikologis hingga sosial untuk membantu korban dugaan pemerkosaan pulih dari trauma.
Tag
Berita Terkait
-
Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Longsor Batutulis, Targetkan Akses Motor Dibuka Akhir Juli
-
Jangan Ketinggalan! DANA Kaget Terbaru Nongol Malam Ini, Pengguna DANA Bogor Bisa Langsung Klaim
-
Cerita di Balik SPMB Bogor
-
Liburan Seru di Sentul Bogor, Ini Dia 5 Destinasi Ramah Keluarga yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Jadi Korban Begal? Kapolres Bogor Izinkan Warga Bela Diri dengan Cara Apapun
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI