Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 19 Mei 2022 | 15:47 WIB
Ilustrasi angin kencang. [Envato/twenty20photos]

SuaraBogor.id - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat menyebabkan rumah di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan rusak parah.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/5/2022) sore. Selain itu, dari peristiwa ini juga mengakibatkan akses jalan menuju lima rumah yang dihuni 6 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 50 jiwa terisolasi.

Menurut kesaksian warga, Yuni (67), hujan deras disertai petir yang terjadi di wilayahnya berlangsung selama 20 menit.

Saat kejadian, Ia bersama warga lainnya mendengar suara gemuruh air hujan yang begitu kencang dan juga dentuman keras dari dekat rumahnya.

Baca Juga: Hari Ini, KPK Periksa 10 Saksi di Kasus Dugaan Suap Ade Yasin, Salah Satunya Kepala BPK Jabar

“Hujannya sangat deras, seketika ada suara gemuruh dan dentuman keras. Saya lihat rumah depan sudah ambrol, kemudian tembokannya menutup akses jalan,” ujar Yuni, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.

Dari peristiwa itu juga, sambung Yuni, tebingan sepanjang 10 meter tersebut ambrol dan menarik peralatan rumah tangga milik Benni.

Dampak dari peristiwa itu pun, kini mengancam sejumlah rumah di kawasan Cipaku, termasuk rumah tokoh wartawan Bogor, Alm H Herman Suriawijaya yang tak jauh dengan lokasi kejadian.

Pasca kejadian, petugas BPBD, Tagana dan sejumlah perangkat Kelurahan Cipaku ikut bergotong-royong bersama warga membersihkan sisa-sisa puing yang berserakan di lokasi kejadian.

Saat ini, longsoran ditutup terpal untuk mengantisipasi hujan susulan yang dapat mengikis tanah longsoran di lokasi kejadian.

Baca Juga: Suap Bupati Ade Yasin, Kepala BPK Jabar hingga Kadis PUPR Pemkab Bogor Diperiksa KPK

Load More