SuaraBogor.id - Longsor yang terjadi di Cianjur selatan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Situ Hiang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pagelaran, Jawa Barat memutus jalur utama antar desa dan kecamatan.
Lantaran jalur tersebut tertutup longsor aktifitas perekonomian warga pun terhambat karena jalur menuju objek wisata ikut terputus.
Camat Pagelaran, Denny Widya mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk membersihkan material longsor agar akses jalan dapat kembali dilalui. Terutama untuk aktifitas warga dan wisatawan karena di jalur tersebut terdapat obyek wisata situ dan air terjun.
"Longsor untuk kedua kalinya melanda jalan utama penghubung antar desa dan kecamatan itu, sehingga petugas gabungan termasuk TNI/Polri berusaha membuka kembali jalan yang tertutup longsor setinggi 1,5 meter dengan panjang longsor mencapai 10 meter," katanya dikutip dari Antara.
Kata dia, jalan yang tertutup longsor merupakan akses utama menuju obyek wisata Situ Hiang, Situ Beber dan Curug Ngebul yang sejak libur panjang hari raya ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga luar kota.
Sebelum longsor, terjadi hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga menyebabkan tebing di pinggir jalan setinggi 20 meter longsor.
"Jalan tersebut juga akses utama warga dari beberapa desa di Kecamatan Pagelaran, sehingga kami berupaya agar segera dapat dilalui kendaraan. Kami berharap ada bantuan alat berat agar proses menyingkirkan material cepat dilakukan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengungkapkan, ia sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur untuk menurunkan alat berat agar proses menyingkirkan material longsor dapat cepat dilakukan karena jalur tersebut merupakan jalur aktif.
"Kita upayakan dalam satu hari dapat tuntas kalau menggunakan alat berat, jalur yang terutup longsor merupakan akses utama warga beraktivitas termasuk aktifitas perekonomian dan juga jalur utama ke obyek wisata andalan di Kecamatan Sindangbarang," katanya.
Seiring tingginya curah hujan selama sepekan terakhir, pihaknya mengimbau warga terutama pengendara yang melintas di sepanjang jalur selatan Cianjur, untuk tetap waspada karena sebagian besar wilayah tersebut rawan terjadi bencana alam longsor. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Di Balik Angka Pertumbuhan 5 Persen: Prabowo Ungkap Realitas Pahit Petani, Nelayan, dan Guru
-
Pidato Kenegaraan: Prabowo Umumkan Ekonomi Tumbuh Pesat dan Investasi Rekor di Awal Pemerintahan
-
Kabar Gembira! Akses Sementara Jalan Kawasan Batutulis Segera Dibuka, Catat Tanggal dan Aturannya
-
Apotek Dunia Terancam? Jerman Hadapi Tantangan Berat di Industri Farmasi
-
Kinerja Solid BCA Syariah Semester I 2025: Aset Naik Jadi Rp17,6 Triliun, Laba Tumbuh Dua Digit
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP
-
Perayaan HUT RI ke-80 Berujung Maut: Warga Jasinga Tewas Dibacok Usai Laga Sepak Bola
-
Butuh Tarik Tunai Tengah Malam? Ini Dia Rekomendasi ATM 24 Jam di Leuwiliang Bogor
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong