SuaraBogor.id - Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (21/5/2022) menyebabkan satu keluarga tertimbun longsor.
Longsor di Bogor tersebut terjadi tepatnya di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Eneng (30) korban tertimbun longsor yang sebelumnya belum ditermukan kini sudah ditemukan. Kini, total korban jiwa ada empat orang.
"Alhamdulillahh sudah ditemukan atas nama Bu Eneng, posisi agak terjepit motor ya. Ini memang korban terakhir atau korban keempat yang ditemukan pascakejadian kemarin," ungkap Penata Bencana Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Muhammad Adam usai proses evakuasi.
Eneng ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertumpuk material longsoran di area teras rumahnya yang kini sudah tak berbentuk.
"Kalau dari denah rumah yang kami dapat itu posisinya di depan, teras. Karena rumah tersebut menghadap tebing dan kondisinya terjepit motor," kata Adam.
Petugas gabungan dan tim relawan mengalami sejumlah kendala dalam melakukan proses pencarian para korban, mulai dari tumpukan tanah yang tebalnya mencapai 1-2 meter, hingga banyaknya bebatuan dari tembok penahan tanah yang roboh.
"Setidaknya nanti akan kami adakan evaluasi bersama. Hal-hal lain terkait penanganan pascakejadian, ke depan akan dirapatkan dulu. Sebelumnya ada arahan dari pimpinan atau kepala daerah terkait kebijakan selanjutnya," terang Adam.
Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat robohnya turap dengan tinggi sekitar 6 meter itu sebanyak empat orang, yakni Duduh (43), Uum (70), Nafis (4) dan Eneng. Kemudian korban selamat sebanyak lima orang, yaitu Hilman, Fitri, Adit, Abay dan Ama.
Sementara, Camat Cijeruk, Bangun Septa menyebutkan bahwa para korban yang meninggal dunia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum
Baca Juga: Gaji Karyawan Belum Dibayar 2 Tahun, Ini Penjelasan Pihak Jungleland Bogor
"Dibawa ke Kramat Jati jadi untuk visum, sebagai laporan awal untuk tindakan awal Kepolisian. Ada permintaan dari keluarga untuk dilakukan visum," terang Bangun.
Menurutnya, para korban yang meninggal dunia akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Cijeruk setelah proses visum di RS Kramat Jati.
Seperti diketahui, peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (21/5), itu menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan. Sedikitnya ada sembilan korban akibat longsor, empat meninggal dunia dan lima lainnya selamat. [Antara]
Berita Terkait
-
Gaji Karyawan Belum Dibayar 2 Tahun, Ini Penjelasan Pihak Jungleland Bogor
-
Sudah Dua Tahun Karyawan Jungleland Bogor Belum Terima Gaji
-
Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Perumahan Bogor, Polisi Temukan Ini di Bagian Mulut Korban
-
Hujan Deras Terjang Bogor, Empat Warga Cijeruk Dikabarkan Tertimbun Longsor
-
2 Desa di Sukajaya Bogor Diterjang Longsor
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Horor 13 Jam di Gunung Putri! Gudang Oli Bekas Ludes Terbakar, Petugas Damkar Bertaruh Nyawa
-
3 Tempat Nongkrong Hidden Gem di Ciampea Bogor yang Estetik Parah, Gen Z Wajib Mampir
-
Lelah dengan Hiruk Pikuk Kota? Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam Paling Estetik untuk Gen Z Healing
-
5 Fakta Mengapa Kabupaten Bogor Jadi Juara Daerah Termiskin se-Indonesia
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik