Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 23 Mei 2022 | 15:16 WIB
ILUSTRASI - Umat Islam melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Jumat (3/5/2019). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/nz.)

SuaraBogor.id - Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hanya mendapatkan kuota haji untuk musim haji 2022 sebanyak 629 orang. Kuota tersebut turun ebih dari 50 persen dari kuota normal yakni 1.361 orang.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Usep Muhamad Tammam menagtakan, saat ini pihaknya masih menunggu jabar keberangkatan calon jemaah haji dari pemerintah pusat.

“Informasi yang kami dapat keputusannya hari ini, Cianjur kloter berapa, hari apa, tanggal berapa. Kami masih menunggu kabar semoga hari ini sudah ada keputusan," katanya, Senin (23/5/2022) dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan sebelum pandemi COVID-19 Kabupaten Cianjur mendapat jatah 1.361 orang yang terbagi dalam tiga kloter, sedangkan selama pandemi tidak ada pemberangkatan selama dua tahun, sehingga antrean calon jamaah haji terus bertambah dengan waktu yang lebih panjang.

Baca Juga: Harus Ada Juru Masak RI, Menag Yaqut Sidak Kesiapan Katering Jamaah Haji di Arab Saudi

“Ada pengurangan kuota sebanyak 46 persen dari dua tahun sebelumnya atau yang berangkat hanya 629 orang dari kuota normal 1.361 orang. Berbagi persiapan sudah dilakukan, agar keberangkatan berjalan dengan aman dan nyaman, sedangkan bagi yang tertunda kami meminta agar bersabar," katanya.

Ia menambahkan pembatasan jamaah haji tahun ini adalah kebijakan dari pemerintah Arab Saudi sehingga pihaknya tidak dapat berbuat banyak kecuali meminta semua calon jemaah haji berdoa agar pembatasan dapat dilonggarkan dan kuota keberangkatan kembali normal.

"Kami berharap sama, ada kelonggaran dari pemerintah Arab Saudi sehingga kuota haji kembali normal bila perlu ada tambahan agar antrean calon jemaah tidak harus menunggu lama," demikian Usep Muhamad Tammam.

Load More