SuaraBogor.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi, kali ini terjadi di Jalan Raya Kalong, Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/5/2022).
Salah seorang warga sekitar Muhamad Sanudin menjelaskan, detik-detik kecelakaan mengerikan yang melibatkan dua sepeda motor tersebut.
Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi sore tadi menjelang Maghrib sekitar pukul 17.30 WIB, yang melibatkan kendaraan bernomor polisi F 3174 FAC dan F 2606 FBR.
Dia juga menjelaskan, mulanya motor Honda Vario bernomor polisi F 2606 FBR hendak menyebrang dan mengambil arah menuju Leuwiliang Bogor.
Pada saat bersamaan, datang motor jenis yamaha vixion bernomor polisi F 3174 FAC dari arah Leuwiliang menuju Cigudeg.
Dia menduga, bahwa pengendara motor vixion melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya menabrak motor vario.
"Motor vixion berwarna putih dari arah Leuwiliang menuju Cigudeg, pada saat bersamaan ada motor vario hendak menyebrang kemudian terjadilah tabrakan adu banteng," katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Dia menjabarkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, para pengendara itu berjumlah 3 orang langsung dilarikan oleh warga ke RSUD Leuwiliang karena mengalami luka parah di bagian kepala.
"Ketiganya dibawa oleh warga ke RSUD Leuwiliang menggunakan mobil angkot (Angkutan Kota)," katanya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PG Rendeng Kudus yang Tewaskan Seorang Pegawai
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Leuwiliang Iptu Tri Aryanto mengatakan, bahwa kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan roda dua itu kini ditangani Unit Laka Polres Bogor.
“Betul tadi terjadi kecelakan antar pengendara sepeda motor, untuk korban dibawa ke rumah sakit ada luka pada bagian kepala, untuk penanagan masih menunggu Unit Laka Polres Bogor,” singkatnya kepada wartawan.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PG Rendeng Kudus yang Tewaskan Seorang Pegawai
-
Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Kecelakaan Bus yang Tewaskan 4 Orang di Ciamis, Ini Sebabnya
-
Mobil Truk Tabrak Motor di Bypass Soekarno Hatta, Satu Orang Tewas
-
Kasus Bupati Bogor Ade Yasin, KPK Dalami Sejumlah Pertemuan Tersangka Tim Auditor BPK Terima Uang
-
Ditabrak Mobil Boks, Truk Terbalik di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI