Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 01 Juni 2022 | 10:48 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (Suara.com/Devina Maranti)

SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik banjir bandang terjadi di Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022).

Video banjir bandang itu viral di media sosial. Banjir itu tiba-tiba datang dan merendam sau kampung.

Kampung yang diterjang banjr dan longsor itu yakni Kampung Pabuaran RT02/03, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dalam video itu nampak warga berteriak histeris mengingatkan warga bahwa ada banjir datang menerjang rumah-rumah warga di kampung itu.

Baca Juga: Buntut Panjang Ramalan soal Anak Ridwan Kamil, Pakar Hukum Sebut Rara Pawang Hujan Bisa Dipolisikan

Tidak hanya itu, ada juga berita menarik lainnya, yakni, lima hari setelah dikabarkan hilangnya, putra kandung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz sampai pada hari ini, Selasa (31/5/2022) belum juga ditemukan.

Sahabat seperjuangan Ridwan Kamil yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas menerima kemungkinan terburuk terkait Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang terbawa arus sungai Aare di Kota Bern, Swiss.

Bima mengabarkan bahwa secara berkala ia terus menanyakan perkembangan pencarian Eril kepada sahabatnya Kang Emil.

"Dua hari lalu kontak Kang Emil, beliau tegar. Beliau minta mendoakan. Beliau menyatakan terimakasih akan dukungan dan doanya karena saya minta semua selalu mendoakan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat dikonfirmasi Suara.com pada hari Selasa (31/5/2022).

1. Mengerikan! Satu Kampung di Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang

Baca Juga: Viral Muklis dari Cikarang dengan Modal Rp 20 Ribu Nyatakan Cinta kepada Mila, Publik Gemas: Dia Tampan dan Berani

Sejumlah anggota polisi bersiap melakukan SAR permukiman terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik banjir bandang terjadi di Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022).

Video banjir bandang itu viral di media sosial. Banjir itu tiba-tiba datang dan merendam sau kampung.

Baca selengkapnya

2. PKS Tak Mau Lagi di Luar Pemerintahan, Denny Siregar Beri Sindiran Pedas: Udah Kering Kantongnya

Pegiat media sosial, Denny Siregar (YouTube/Cokro TV)

Pegiat media sosial Denny Siregar memberikan sindiran pedas terkait keingina PKS berada dalam pemerintah, bukan lagi di luar kekuasaan.

PKS saat ini mengaku terbuka terhadap koalisi dengan partai lain agar dapat kembali berada di dalam pemerintahan setelah Pemilu 2024.

Baca selengkapnya

3. Pembangunan Vila di Bogor Milik Rahmat Effendi Diduga Hasil Palakan dari ASN Kota Bekasi

Tersangka Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjalan saat akan dihadirkan dalam konferensi pers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Wali kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi mendapat uang Rp 7 miliar. Uang tersebut didapatnya dari kantong para pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi Amir Nurdianto, pria yang akrab disapa Bang Pepen itu diraupnya dari para ASN seolah-olah seperti utang dan uang tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Rahmat Effendi.

Baca selengkapnya

4. Eril Masih Belum Ditemukan, Bima Arya Katakan Keluarga Ridwan Kamil Siap dengan Kemungkinan Terburuk

Wali Kota Bogor Bima Arya (Suara.com/Devina Maranti)

Lima hari setelah dikabarkan hilangnya, putra kandung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz sampai pada hari ini, Selasa (31/5/2022) belum juga ditemukan.

Sahabat seperjuangan Ridwan Kamil yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas menerima kemungkinan terburuk terkait Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang terbawa arus sungai Aare di Kota Bern, Swiss.

Baca selengkapnya

5. Ada ASN yang Suka dengan Sesama Jenis, Bupati Cianjur: Kita Bina Agar Tidak Menular

Bupati Cianjur Herman Suherman (Suara.com/Fauzi Noviandi)

Penyimpangan seksual terutama penyuka sesama jenis antara laki-laki dengan laki-laki ternyata ada di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

Herman mengaku, pihaknya sudah mendapatkan laporan ada Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Cianjur yang mengidap penyimpangan seksual, dan penyuka sesama jenis.

Baca selengkapnya

Load More