Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 02 Juni 2022 | 17:50 WIB
Deklarasi bersama anti kekerasan dan tawuran geng motor di Kota Bogor (Suara.com/Devina Maranti)

SuaraBogor.id - Sejumlah anggota geng motor gelar deklarasi bersama anti kekerasan dan tawuran di kawasan Bogor Kota serta mendukung penuh pihak kepolisian untuk melakukan tindakan tegas jika ada anggota geng motor yang masih bikin ulah.

Perwakilan dari geng motor, Dedi MC dari Briges, IMO dari Bogor Mex Brother, Ipong dari Olengers mewakili 30 geng motor yang hadir dalam acara deklarasi di Polresta Bogor Kota mengatakan bahwa pihaknya akan ikut instruksi pihak kepolisian.

“Untuk menjaga keamanan kota Bogor(agar tetap kondusif) dan jaminannya adalah kami siap ikut apa yang menjadi ketentuan dari kepolisian (mendukung penuh),” kata Dedi MC, Kamis (2/6/2022).

Ia juga mengatakan untuk memastikan informasi tersebut berjalan dengan lancar dan tersampaikan dengan baik hingga ke pusat, akan dilakukan koordinasi secara terus-menerus.

Baca Juga: Geng Motor Berani Bikin Ulah di Jabar, Polisi Tak Segan Kasih Timah Panas

“Iya kita memang beberapa komunitas ada beberapa jaringan ya, yang Insha Allah kita akan berkoordinasi terus-terusan kepada teman-teman yang ada di Kota Bogor,” tambahnya.

Tidak hanya itu Dedi juga menyampaikan apabila dikemudian hari para anggota geng motor terlibat dalam aksi kekerasan maupun tawuran maka sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditetapkan.

“Ya kalau memang ada anggota-anggota kita ataupun anggota-anggota yang lain, yang memang melakukan kesalahan tadi seperti instruksi dari bapak kapolresta siap di “dorr” dan kami sepakat untuk itu,”

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa tujuan dari deklarasi ini antara lain, guna mewujudkan situasi yang kondusif di Kota Bogor.

“ini menjadi awal dan momentum yang baik tentunya lusa kita dihari ulang tahun kota Bogor ini, kita berharap semua elemen masyarakat di Kota Bogor ini mendukung terciptanya kota Bogor yang ramah, kota bogor yang produktif, sehingga tidak ada lagi field of crime,” kata Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro

Baca Juga: Diberi Waktu Tiga Hari oleh Polisi, Geng Motor di Kota Cirebon Diharapkan Bisa Berubah Jadi Ormas

Susatyo menerangkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian Polresta Bogor kota telah melakukan monitoring, tercatat ada 54 kelompok geng motor maupun mobil yang ada di kota Bogor serta ada 60 titik daerah yang terpantau sering menjadi tempat tawuran.

Kontributor : Devina Maranti

Load More