SuaraBogor.id - Beredarnya foto bersama Ketua DPR Puan Maharani, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di ajang Formula E 2022 menjadi perbincangan publik.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa saat menyaksikan balapan mobil balap listrik kelas dunia itu sudah menjadi kecenderungan di masyarakat.
"Bertemu itu khan suatu hal yang baik. Foto selfie bersama itu khan tampilannya suatu yang cukup baik," kata dia, di Kampus Universitas Pertahanan di Sentul, Bogor, mengutip dari Antara.
Sedianya dia akan ikut menonton ajang Formula E itu namun karena harus menyiapkan sidang promosi doktoral maka dia tidak bisa hadir.
Menurut dia, semua pihak harus melihat bahwa saat pemilihan presiden dan gubernur terjadi maka para tokoh tampak berkompetisi namun setelah itu semua pihak harus mendukung yang menang.
Baca Juga: Hasto Komentari Foto Bersama Puan Maharani dengan Anies Baswedan di Ajang Formula E Jakarta
"Tetapi setelah berkontestasi Pak Jokowi adalah presidennya seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak milih Pak Jokowi. Pak Anies juga sama. Meskipun kita juga tahu basis dukungan dari Pak Anies dengan PDI Perjuangan itu berbeda. Ini juga dari framing ideologis juga berbeda. Tetapi duduk bersama ini kan sesuatu yang baik. Apalagi sambil minum es dawet lebih baik," papar dia.
Selain itu, dia juga mengingatkan kerap kali hal kurang substansial lebih mengemuka dibanding yang substansial, dan hal ini menjadi salah satu refleksi dari studi geopolitik Soekarno yang dia lakukan.
Bahwa dibanding meributkan hal kurang strategis, justru yang terpenting saat ini semua elemen bangsa harus terpanggil keluar untuk kemajuan bangsa.
"Jangan akhirnya dikit-dikit urusan yang tidak substansial kemudian jadi isu nasional. Sementara hal yang seharusnya jadi isu nasional tentang perjuangan kita membantu Palestina misalnya, itu tidak dapat ruang yang cukup di ruang publik," kata dia.
Sebelumnya, Puan memenuhi undangan Baswedan untuk menyaksikan langsung putaran final balapan Formula E. "Diundang Pak Gubernur nonton balapan Formula E," kata Puan saat menyaksikan perhelatan Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6).
Puan pun berharap ajang balap mobil listrik dunia itu akan makin meningkatkan citra positif Indonesia. Puan menyaksikan jalannya lomba balapan mobil Formula E di Tribun VVIP bersama Jokowi dan Baswedan.
Baca Juga: Tempat Tinggal Dekat Arena Balap, Pemilik Rumah Serasa Nonton VVIP Formula E dari Balkon
Berita Terkait
-
Usai Panggil Kubu Hasto dan Kusnadi, Dewas KPK Akan Minta Tanggapan Penyidik Rossa
-
Minta MPR Kaji soal Desakan Ganti Wapres Gibran, Legislator PDIP: Jangan Alergi Dulu
-
Beda dari Gibran, Ini Kata Anies Baswedan Soal Bonus Demografi: Ada Tekanan Luar Biasa
-
Profil Mendiang Brando Susanto yang Membuat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Teteskan Air Mata
-
Menitikan Air Mata Kenang Sosok Brando Susanto, Pramono Anung: Saya Sebenarnya Nggak Gampang Nangis
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Anggaran Jumbo Rp16 Triliun! Prabowo Percepat Perbaikan 11.000 Sekolah Rusak
-
Menguatkan Peran Alumni, UIKA Bogor Ambil Posisi Strategis di IKA UIN Bandung
-
Pasarkan Gula Aren, Tangkal Kawung Sasar Pasar Ritel, Toko Roti hingga Ekspor
-
Abdul Muti Bakal Bangun Dua SD di Pelosok Bogor, Kepala Sekolah: Penantian 20 Tahun
-
Bukan Sekadar Renovasi, BRI Peduli Ini Sekolahku Bangun Masa Depan Anak Negeri