SuaraBogor.id - Sejumlah orang tua murid di sekolah dasar (SD) di wilayah Kota Bogor mengeluh disebabkan biaya perpisahan yang dirasa sangat memberatkan.
Sejumlah orang tua murid mengadu bahwa mereka diminta membayar acara tahunan tersebut sebesar Rp450 ribu sampai Rp700 ribu per murid.
Terkait dengan kondisi ini, Kepala Bidang (Kabid) SD pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Rudi Suryanto mengatakan bahwa untuk biaya perpisahan sebenarnya datang dari kebijakan sekolah.
Meski begitu kata Rudi, bahwa pihaknya akan segera memanggil pihak sekolah untuk mengklarifikasi terkait biaya tersebut.
“Kalau memang biaya perpisahan ini memberatkan orang tua murid, nanti kita akan panggil pihak sekolah yang bersangkutan. Kita akan klarifikasi dulu, kebutuhan dana itu untuk apa? Pasti ada detailnya,” ucap Rudi mengutip dari Bogodaily.net--jaringan Suara.com, Rabu (8/6/2022).
Ditambahkan Rudi, pihaknya sudah melayangkan surat edaran ke setiap sekolah SD terkait dengan acara perpisahan.
Poin intinya, lanjut Rudi, pihak sekolah tidak boleh menggelar perpisahan dengan biaya yang memberatkan orang tua.
“Termasuk kami mengimbau pihak sekolah tidak meminta kenang-kenangan untuk guru, apalagi kenang-kenangan juga dapat memberatkan orang tua murid,”
Selain soal biaya perpisahan sekolah yang dirasa memberatkan orang tua murid, ada juga aduan bahwa pihak sekolah membebankan biaya Rp 200.000 untuk sampul rapot sekolah.
Baca Juga: Puluhan SD di Bogor Mulai Gelar PTM Hari Ini
Rudi mengatakan bahwa biaya sampul rapot tergantung dari kebijakan masing-masing sekolah.
Sebab, masih kata Rudi, anggaran sampul rapot tidak masuk dalam dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah.
“Kenapa tidak masuk dana BOS, karena harus ada standar biayanya, mungkin nanti akan kita usulkan anggaran untuk sampul rapot ini, yang penting tidak memberatkan orang tua murid,”
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses