SuaraBogor.id - Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melonjak dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
Kenaikan harga tersebut diduga karena kurangnya pasokan dari sejumlah pemasok.
Sukroni (32) pedagang cabai di Pasar Muka Cianjur, mengatakan, kenaikan harga cabai tidak hanya dikeluhkan konsumen tetapi juga para pedagang.
"Harga cabai rawit merah saat ini sudah mencapai Rp 100 ribu per kilogram dari Rp 35 ribu per kilogramnya. Harganya tiba-tiba langsung naik, tanpa bertahap terlebih dulu," ucapnya, Jumat (10/6/2022).
Baca Juga: Stok Melimpah, Harga Cabai di Kota Solo Malah Melambung Tinggi
Kenaikan harga cabai rawit tersebut, kata dia, sudah terjadi dari satu pekan terakhir, dan kenaikan itu diakibatkan banyaknya petani yang mengalami gagal panen sehingga berdampak pada kurangnya pasokan cabai di pasaran.
"Pasokan yang terus berkurang, seiring dengan kondisi para petani yang mengalami gagal panen. Sehingga berimbas pada ketersediaan dan harga jual di pasaran," katanya.
Selain itu, Ia menyebutkan, tidak hanya komoditas cabai rawit merah komoditas bawang merah dan tomat juga mengalami kenaikan harga yang signifikan.
"Bawang merah dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram kini menjadi Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan untuk tomat dari harga awalnya Rp 8 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 16 ribu per kilogram," katanya.
Sukroni mengungkapkan, akibat kondisi itu berdampak pada menurunnya pendapatan pedagang karena daya beli warga yang terus menurun.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Banjarnegara Super Mahal,Rp1.000 Hanya dapat Satu Biji
"Daya beli masyarakat juga mengalami penuruan akibat imbas kenaikan harga cabai dan harga sayur lain lainya, misalnya warga yang biasa membeli satu kilogram, kini jadi setengah kilogram," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook