Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 15 Juni 2022 | 11:09 WIB
Kondisi lokasi proyek renovasi Jembatan Cimandiri atau lebih dikenal Jembatan Bagbagan di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/6/2022). [Sukabumiupdate.com/Denis Febrian]

SuaraBogor.id - Insiden pasangan suami istri dan anaknya yang masih balita tercebur ke Sungai Cimandiri saat melewati lokasi proyek renovasi Jembatan Bagbagan menggunakan sepeda motor membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali buka suara.

Ia mengaku prihatin atas insiden yang terjadi pada Senin (13/6/2022) lalu itu.

Budi mempertanyakan keamanan proyek renovasi Jembatan Bagbagan yang juga diprotes masyarakat. Sebab selama proses perbaikan atau renovasi yang ditargetkan selesai pada 25 Juli 2022, sebagian lantai jembatan dibongkar.

"Saya ikut prihatin atas kejadian tersebut. Artinya di situ, apakah ada kelalaian atau seperti apa. Semestinya ada pemberitahuan yang jelas bahwa di lokasi ada perbaikan jembatan," kata Budi, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Cerita di Balik Kecelakaan Truk di Sukabumi Yang Masuk Jurang Bikin Merinding Bulu Kuduk

Budi berharap tak ada kejadian serupa dan meminta pelaksana kegiatan maupun pengawas meningkatkan faktor keselamatan atau safety di lokasi proyek.

"Terutama dalam pelaksanaan kegiatan, peringatan, dan perhatian harus lebih jelas. Supaya pengguna jalan mengetahui di lokasi ada perbaikan," katanya.

Mengutip keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR pada Juli 2021, proyek renovasi berupa penggantian lantai Jembatan Bagbagan ini dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat melalui PPK 2.3 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Barat.

Proyek ini memiliki panjang 62 meter. Jembatan Bagbagan tepatnya ada di perbatasan Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, dan Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Konstruksi lantai jembatan mengalami kerusakan dan khawatir mengancam keselamatan pengguna jalan sehingga harus cepat diperbaiki.

M Abdul Aziz selaku PPK 2.3 PJN Wilayah II Jawa Barat mengatakan pergantian konstruksi yang dilakukan yakni dari aspal menjadi coran beton.

Baca Juga: Viral Sopir Truk Ngaku Dihadang Sosok Perempuan Serba Putih hingga Masuk Jurang, Polisi: Wallahu Alam

"Kita mengganti cor lantai kendaraan tipe lama dengan break past, dan yang dikerjakan tahun ini satu lajur atau bentangan," kata dia pada 21 Juli 2021.

Menurut M Abdul Aziz menyebut anggaran penggantian jembatan ini mencapai Rp 2,5 miliar. Ini dimulai dari Jembatan Bagbagan sampai Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, tiga orang jatuh ke Sungai Cimandiri dari jembatan tersebut pada Senin, 13 Juni 2022, sekira pukul 17.40 WIB. Insiden ini terjadi saat ketiganya berkendara menggunakan sepeda motor matik. Ketiga korban adalah D (22 tahun), yang saat itu membonceng S (20 tahun) dan DE (2 tahun).

Load More