SuaraBogor.id - Insiden pasangan suami istri dan anaknya yang masih balita tercebur ke Sungai Cimandiri saat melewati lokasi proyek renovasi Jembatan Bagbagan menggunakan sepeda motor membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali buka suara.
Ia mengaku prihatin atas insiden yang terjadi pada Senin (13/6/2022) lalu itu.
Budi mempertanyakan keamanan proyek renovasi Jembatan Bagbagan yang juga diprotes masyarakat. Sebab selama proses perbaikan atau renovasi yang ditargetkan selesai pada 25 Juli 2022, sebagian lantai jembatan dibongkar.
"Saya ikut prihatin atas kejadian tersebut. Artinya di situ, apakah ada kelalaian atau seperti apa. Semestinya ada pemberitahuan yang jelas bahwa di lokasi ada perbaikan jembatan," kata Budi, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga: Cerita di Balik Kecelakaan Truk di Sukabumi Yang Masuk Jurang Bikin Merinding Bulu Kuduk
Budi berharap tak ada kejadian serupa dan meminta pelaksana kegiatan maupun pengawas meningkatkan faktor keselamatan atau safety di lokasi proyek.
"Terutama dalam pelaksanaan kegiatan, peringatan, dan perhatian harus lebih jelas. Supaya pengguna jalan mengetahui di lokasi ada perbaikan," katanya.
Mengutip keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR pada Juli 2021, proyek renovasi berupa penggantian lantai Jembatan Bagbagan ini dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat melalui PPK 2.3 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Barat.
Proyek ini memiliki panjang 62 meter. Jembatan Bagbagan tepatnya ada di perbatasan Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, dan Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Konstruksi lantai jembatan mengalami kerusakan dan khawatir mengancam keselamatan pengguna jalan sehingga harus cepat diperbaiki.
M Abdul Aziz selaku PPK 2.3 PJN Wilayah II Jawa Barat mengatakan pergantian konstruksi yang dilakukan yakni dari aspal menjadi coran beton.
"Kita mengganti cor lantai kendaraan tipe lama dengan break past, dan yang dikerjakan tahun ini satu lajur atau bentangan," kata dia pada 21 Juli 2021.
Menurut M Abdul Aziz menyebut anggaran penggantian jembatan ini mencapai Rp 2,5 miliar. Ini dimulai dari Jembatan Bagbagan sampai Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya, tiga orang jatuh ke Sungai Cimandiri dari jembatan tersebut pada Senin, 13 Juni 2022, sekira pukul 17.40 WIB. Insiden ini terjadi saat ketiganya berkendara menggunakan sepeda motor matik. Ketiga korban adalah D (22 tahun), yang saat itu membonceng S (20 tahun) dan DE (2 tahun).
Berita Terkait
-
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
-
SK Kepengurusan Partai Golkar Disebut Dibatalkan PTUN, Begini Respons Bahlil Lahadalia
-
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kampanye Akbar RK-Suswono di Kalideres, Golkar: Semoga Bisa Gaet Pendukung Anies
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor