SuaraBogor.id - Ketua kelompok Khilafatul Muslimin Cianjur di Kampung Cisaat, RT 01/08 Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur dikenal warga sekitar merupakan sosok jarang bersosialisasi dan tertutup.
Berdasarkan pantauan dilapangan, SuaraBogor.id dilingkungan sekitar rumah tampak sepi, dan tidak ada aktifitas dirumah tersebut.
Kasi pemerintahan Desa Sabandar, Asep Sobandi mengatakan, rumah yang sempat memasang plang Khilafatul Muslimin beberapa waktu lalu yaitu berinisial A dan sudah tinggal bersama istrinya selama dua tahun.
"Selama tinggal di wilayah kami, menurut beberapa warga, dia merupakan sosok yang jarang bersosialisasi dan tutup dengan masyarakat sekitarnya," ucapnya.
Selain itu, kata dia, A dikenal rajin beribadah dan sering salat berjamaah di masjid sekitar bersama masyarakat lain. Namun jarang berkomunikasi dengan masyarakat.
"Selama ini dia tinggal berama seorang istrinya, dan tiga orang anaknya, satu laki-laki dan dua perempuan, anaknya juga ketika lulus sekolah dasar langsung di lanjutkan ke Pondok Pesantren," katanya.
Ia mengatkan, pihaknya mengetahui adanya papan nama Khilafatul Muslimin tersebut dari petugas Bhabinmas.
"Usai mendapatkan informasi itu, langsung laporan ke Kepala Desa, diperintahkan untuk langsung mengecek lokasi tepatnya ke rumah yang memasang plang nama Khilafatul Muslimin," katanya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, berhasarkan hasil penyelidikian keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin tersebut sudah ada di Cianjur selama tiga tahun.
Baca Juga: Ada 15 Orang di Cianjur Gabung dengan Khilafatul Muslimin, Herman Suherman: Awasi Pergerakan Mereka!
"Bahkan merekan telah membentuk strukur organisasi, seperti ketua, bendahara dan tercatat sudah ada 15 anggota yang mengikuti mereka," katanya pada wartawan.
Menurutnya, bendahara Khilafatul Muslimin Cianjur yang melakukan pergerakan, seperti ikut serta dalam iring-iringan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Cimahi beberapa waktu lalu.
"Diketahui bendaharanya melakukan pergerakan dengan mengikuti kegiatan konvoi di Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi. Sedangkan kegiatan lainnya belum ada, untuk bendaharanya kita pantau terus," ucapnya
Ia menambahkan, dari hasil penyelidikan lebih lanjut, bahwa ketua kelompoknya tinggal di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah. Sejauh ini pergerakan kelompok tersebut hanya menggelar pengajian di rumah seorang anggotanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Pekerja Gaji Bulanan Rp5 Juta