Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 15 Juni 2022 | 18:20 WIB
Jalan menuju rumah warga Kampung Cisaat, RT 01/08 Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur yang memasang pelang Khilafatul Muslimin di rumahnya. [Suara.com/Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur meminta masyarakat agar dekat dengan ulama dan selalu berkoordinasi dengannya jika menemukan pergerakan organisasi Khilafatul Muslimin dimasing-masing wilayahnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku prihatin atas belasan warganya yang bergabung dengan organisasi Khilafatul Muslimin

"Sudah dapat kabarnya, saya cukup adanya 15 orang Cianjur yang bergabung dalam dengan organisasi Khilafatul Muslimin," katanya pada wartawan, Rabu (15/6/2022).

Adanya 15 orang bergabung dengan oraganisasi tersebut, kata dia, Herman meminta masyarakat agar dekat dengan ulama dan selalu berkoordinasi dengannya jika menemukan pergerakan organisasi itu.

Baca Juga: Polisi Kalimantan Selatan Temukan Spanduk Khilafatul Muslimin di Depan Rumah Warga Kabupaten Tapin

"Intinya masyarakat dekat dengan ulama, karena ulama mengetahui baik dan benar" katanya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan ketua kelompoknya tinggal di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah.

"Sudah ada struktur organisasinya, mulai ketua, bendahara, hingga anggota. Selama hampir tiga tahun terbentuk di Cianjur, tercatat anggotanya ada 15 orang," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Mapolres Cianjur menyebutkan ada 15 orang warga Kabupaten Cianjur yang bergabung dalam kelompok Khilafatul Muslimin diwilayahnya.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan adanya sejumlah orang yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin di Kota Santri tersebut berawal adanya papan nama disebuah rumah.

Baca Juga: Warga Cianjur Ini Sempat Pasang Pelang Khilafatul Muslimin di Rumahnya, Begini Kondisinya Sekarang

"Sebuah rumah yang terdapat papan nama Khilafatul Muslimin itu di Kecamatan Karangtengah. Di rumah itu didapati jika rumah tersebut merupakan tempat tinggal ketua kelompok Khilafatul Muslimin Cianjur," ucapnya.

Usai mendapatkan informasi tersebut, kata dia, pihaknya langsung menelusurinya, dan didapati ada 15 anggota Khilafatul Muslimin di Cianjur. Para pengurus dan anggotanya tersebar di sejumlah kecamatan di Cianjur.

"Begitu dapat informasi ada kelompok Khilafatul Muslimin, kita langsung telusuri. Jadi yang di Kampung Cisaat Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah itu rumah ketua kelompok di Cianjur," ucapnya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More