Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 16 Juni 2022 | 18:41 WIB
Polisi menurunkan papan bertulis Khilafatul Muslimin dari rumah warga. [Antara]

SuaraBogor.id - Polisi saat ini masih melakukan pendalaman terkait adanya kelompok Khilafatul Muslimin di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman saat ini, usai penangkapan kelompok Khilafatul Muslimin di Karawang.

"Kita saat ini sedang lakukan pendalaman di Sukabumi-Bogor, nanti akan kita lakukan pemeriksaan juga," katanya kepada wartawan, belum lama ini.

Sejauh ini ada lima tersangka dalam kemunculan kelompok tersebut. Dua orang berasal dari Kabupaten Karawang dan tiga orang lainnya berasal dari Cimahi.

Baca Juga: Polda Sebut Aksi Khilafatul Muslimin Tidak Tampak seperti Pelanggaran Hukum, Kenapa?

Polres Cianjur Temukan 15 warga Cianjur masuk kelompok Khilafatul Muslimin.

Mapolres Cianjur menyebutkan ada 15 orang warga Kabupaten Cianjur yang bergabung dalam kelompok Khilafatul Muslimin diwilayahnya.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan adanya sejumlah orang yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin di Kota Santri tersebut berawal adanya papan nama disebuah rumah.

"Sebuah rumah yang terdapat papan nama Khilafatul Muslimin itu di Kecamatan Karangtengah. Di rumah itu didapati jika rumah tersebut merupakan tempat tinggal ketua kelompok Khilafatul Muslimin Cianjur," ucapnya pada wartawan, Selasa (14/6/2022)

Usai mendapatkan informasi tersebut, kata dia, pihaknya langsung menelusurinya, dan didapati ada 15 anggota Khilafatul Muslimin di Cianjur. Para pengurus dan anggotanya tersebar di sejumlah kecamatan di Cianjur.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Ditolak Ceramah di Citra Indah City Jonggol, Publik: Acara Yang Seharusnya Menguatkan Keimanan

"Begitu dapat informasi ada kelompok Khilafatul Muslimin, kita langsung telusuri. Jadi yang di Kampung Cisaat Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah itu rumah ketua kelompok di Cianjur," ucapnya.

Menurutnya, ketua Khilafatul Muslimin berada di Sabandar Karangtengah, kemudian sedangkan Bendaharanya di Ciranjang, dan yang lainnya tersebar dibeberapa kecamatan.

"Ketua dan jajaran pengurus lainnya ada dibeberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Cianjur dan anggotanya tersebar," ucapnya.

Ia mengaku, pihaknya belum didapati informasi ada pergerakan secara masif, namun beberapa hari terakhir aktivitas kelompok tersebut sebatas menggelar pengajian.

"Untuk ajakan dalam pembentukan, ideologi hingga saat ini masih kita dalami, sedangkan aktivitas yang yang mereka lakukan hanya menggelar pengajian dirumah anggotanya," katanya.

Ia menambahkan, hingga sejauh ini sebanyak 15 orang yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin belum diamankan, dan masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Kami masih mendalami kaitan pelanggaran hukum dari para anggota kelompok tersebut di Cianjur," ucapnya.

Load More