SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Cianjur mulai melalukan penanganan jalan nasional yang mengalami longsor di Kampung Kebon Jengjen, Desa Bojong Petir, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur.
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, hingga saat ini jalan penghubung antara Kecamatan Tanggeung-Cibinong dan Sindangbarang belum dapat dilalui kendaraan.
"Petugas gabungan terdiri dari BPBD, PUPR Pemprov Jabar, relawan dan sejumlah anggota Polisi masih terus melakukan penanganan jalan longor tersebut, dibantu dengan alat berat," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (19/6/2022).
Dalam mempercepat dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kata dia, arus lalu lintas dari arah Cianjur-Tanggeung menuju Cibinong-Sindangbarang ditutup untuk sementara.
Baca Juga: Tahun Ini, 77 Desa di Kabupaten Cianjur Pilkades Serentak
"Penutupan jalur dilakukan secara total hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena kondisi tanah di jalan tersebut masih labih sehingga ditakutkan ada longsor susulan," katanya
Ia menyebutkan, sementara waktu kendaraan yang menuju ke arah Sindangbarang dialihkan melalui jalan alternatif Sukanagara-Kadupandak-Cijati-Tanggeung.
"Karena kondisi tanah berupa lereng yang curam dengan kemiringan 3 - 10 derajat dan labil sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan akibat getaran kendaraan," ucapnya.
Rudi mengatakan, pihaknya saat ini membutuhakan karung yang berisi tanah untuk mengalihkan aliran air agar tidak mengalir ke lokasi longsor serta terpal sebagai bahan kedap air untuk menutup bekas material longsor.
"Tidak hanya membutuhkan itu saja, kami juga minim penerangan dalam proses penanganan jalan longsor akses dari Tanggeng menuju Sindangbarang," ucapnya.
Baca Juga: Dengar Lagu Bond Berjudul Victory di Lampu Merah, Pengendara Motor Ini Auto Joget
Sebelumnya diberitakan, Jalan utama di Kampung Kebon Jengjen, Desa Bojong Petir, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur longsor.
Jalan nasional menuju ke sejumalh kecamatan di Cianjur selatan tersebut longsor usai diterjang hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Sabtu (18/6/2022).
Kapolsek Tanggeung, AKP Deden mengatakan curah hujan yang tinggi membuat debit air Sungai Cibuni yang berada diwilayah itu menggerus tebing, dan membuat jalan longsor.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena saat kejadian arus lalu lintas di jalan itu dalam kondisi sepi," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia menyebutkan, sebelumnya ruas jalan tersebut mengalami retak dibagian jalan. Pihaknya telah melakukan upaya dengan memasang rambu peringatan kepada pengguna jalan.
"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan menerjunkan personil untuk melakukan penanganan di lokasi tersebut," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Banyak Oknum Pengendara Problematik, Netizen Catatkan 31 Dosa Besar Xpander: Tabiat Kondang Sejak Perang Dunia 2?
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Waspada! Aksi Peras Pengendara Modus Nyebrang Lampu Merah, Pelakunya Berkeliaran di Gambir Jakpus!
-
Polisi Angkut Motor Bodong Milik Warga Padang di Operasi Zebra, Pengendara: Tinggal Beli Lagi
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye