SuaraBogor.id - Puluhan warga Sampora mendatangi kantor Bupati Bogor usai akses jalan LIPI, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bakal dilakukan penutupan.
Mereka (Warga) meminta kepada Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan berkordinasi dengan pihak LIPI, agar akses jalan yang sering dilewati anak-anak sekolah tersebut tidak ditutup.
Bersama dengan kuasa hukumnya, warga Sampora meminta janji yang di berikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cibinong, terkait akses jalan warga yang tidak akan ditutup.
“Dulu pihak BRIN janji bahwa jalan akses warga Sampora melalui BRIN/LIPPI tidak akan ditutup. Tapi tadi pagi saya dapat laporan bahwa ada ratusan personel TNI/Polri di lokasi untuk menutup jalan akses warga,” kata Kuasa Hukum Warga Sampira, Eka Jumainar kepada suara.com, Senin (20/6/2022).
Eka menjelaskan bahwa anggota yang berada di lokasi tidak dapat menunjukkan surat tugasnya atas tujuan penutupan jalan tersebut.
Berdasarkan rute dan waktu tempuh perjalanan Eka mengatakan, bahwa jalur tersebut menjadi jalur tercepat dan aman untuk dilalui pejalan kaki dan pengendara sepeda motor terutama bagi anak-anak sekolah.
“Kami minta agar jalan tidak ditutup karena itu akses warga yang paling cepat menuju Jalan Raya Jakarta-Bogor,” harapnya.
Jika jalan tersebut di tutup makan akan sangat berbahaya bagi anak- anak sekolah yang akan berangkat atau pulang sesuai mengenyam pendidikan.
“Kalau jalan ditutup maka akan melanggar HAM. Anak-anak sekolah akan memutar jauh melalui Jalan Lingkar LIPI menuju sekolah mereka. Kita bisa kasih motor, tetapi kalau kecelakaan siapa yang tanggung jawab,” bebernya dengan nada kesal.
Terdapat beberapa oknum yang memberikan pernyataan terhadap masyarakat dengan mengatas namakan instruksi dari plt Bupati Kabupaten Bogor.
“Saat ditanya alasannya mereka jawab karena instruksi Plt Bupati. Saya ke sini hari Jumat mau menanyakan ke Plt Bupati tetapi dia tidak ada di tempat. Begitu juga audiensi saat ini, kita tidak dapat undangan. Tiba-tiba saat demo tadi, kita diarahkan untuk audiensi dengan plt bupati. Ada apa ini?,” ujar Eka.
Beralaskan privasi kepada warga, jalan tersebut akan di tutup.
Eka berdalih jalan yang akan di tutup tersebut adalah jalan kecil yang hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan sepeda motor dengan panjang jalan 500 meter, tentunya hal tersebut tidak akan menganggu privasi apapun.
“Itu jalan setapak doang panjangnya hanya 500 meter, bukan jalan besar. Jalan ini sangat dibutuhkan warga. Di sana kan ada tempat wisata juga, ada danau. Lalu, privasi macam apa? Dan Ada dugaan, warga saya mau dikasih sesuatu sebagai kompensasi. Ini ada apa? Kompensasi dapat dari mana?,” pungkasnya.
Viral Nenek-Nenek Memohon ke Petugas Agar Jalan Akses LIPI Tidak Ditutup
Tag
Berita Terkait
-
Bisa Dicoba! 1,5 Tahun Kumpulkan Uang Rokok Rp 20 Ribu Per Hari, Pria ini Mampu Beli Cash Satu Sepeda Motor
-
Viral Video Nelayan Jual Ikan Tangkapannya untuk Beli Bensin, Netizen Ramai-Ramai Panjatkan Doa
-
Demi Anak Ikut Sekolah, Ibu di Kalsel Rela Cari Sinyal Internet dengan Gerek Modem ke Atas Pohon, Publik Sentil IKN
-
Viral Curhatan Perempuan Miliki Mertua yang Masih Hubungan Baik dengan Mantan Menantunya, Netizen: Cuekin Aja
-
Viral Curhat Orang Makan di Salah Satu Warung Tenda PRJ Digetok Rp 250 ribu
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu "Ibu Pertiwi" di Seluruh Instansi dan Ruang Publik
-
Tangis Haru Ibunda Affan Kurniawan, Cita-cita Rumah Terwujud Atas Perintah Langsung Presiden Prabowo
-
Cegah Anarkis Meluas, Puluhan Ormas Bogor Gelar Deklarasi Damai di Hadapan Bupati dan Forkopimda
-
4 Fakta Terungkap dari Provokator Brimob Cikeas yang Catut Nama Anak TNI
-
Provokasi Serang Mako Brimob Cikeas: 4 Orang Jadi Tersangka, Ada yang Bawa Sajam dan Bensin