SuaraBogor.id - Hari Raya Idul Adha terhitung tinggal sebulan lagi, namun ada kabar buruk, yakni kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK di Kabupaten Bogor semakin meluas.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyebutkan, bahwa penyebab kasus PMK meluas di Bogor tersebut dari Pasar Hewan Jonggol.
"Semua ini berasal dari Jonggol," katanya mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Senin (20/6/2022).
Untuk diketahui, pasar hewan Jonggol merupakan salah satu yang terbesar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk menampung ribuan hewan ternak seperti sapi.
“Penyebaran itu semua dari Jonggol, makannya kita agak kewalahan. Tambah ke sini tambah banyak kan ya, memprihatinkan, sebetulnya kita tidak diam,” katanya.
Dari awal, kata Iwan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas terkait sudah melakukan langkah antisipasi terkait penyebaran wabah PMK tersebut.
“23 Mei itu kita sudah mengantisipasi adanya itu (PMK), yang bisa kita lihat sendiri kan yang di Jonggol itu kejadian rame, sampe kita ini dari petugas kita ditugaskan untuk mengamankan dan memeriksa lain sebagainya,” jelasnya.
Atas hal itu, sambung Iwan, Pemkab Bogor akan membuat kebijakan gabungan dari beberapa Dinas terkait PMK lintas sektor yang semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan.
Iwan menegaskan, kebijakan dan pencegahan agar wabah PMK tidak menyebarluas, sudah dilakukan, salah satunya menutup sementara pasar hewan selama 14 hari.
“Kita kan melihat, ini kan jelas tempat subjeknya jelas. Ciri-cirinya sudah ada PMK itu, hasil evaluasi tadi, penyebaran itu semua dari Jonggol, makannya kita agak kewalahan karena situasi itu tidak memungkinkan kita ngambil langkah-langkah,” tutup Iwan.
Berita Terkait
-
Akses Jalan LIPI Bakal Ditutup, Puluhan Warga Datangi Kantor Bupati Bogor: Anak-anak Sekolah Berangkat Lewat Jalan Itu
-
Pemkot Malang Bentuk Tim Khusus Cek Kesehatan Hewan Kurban
-
Dua Kampung di Cianjur Terendam Banjir, BPBD Ungkap Penyebabnya
-
Tiara Marleen Ngaku Saudara, Ridwan Kamil: Benar, Saudara Sebangsa dan Setanah Air
-
Polisi Dalami Laporan Tamara Bleszynski Terkait Kasus Penggelapan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Perang Lawan Asam Lambung Naik, Ini 3 Jenis Senjata Ampuh yang Ada di Apotek
-
Jejak Digital Kejam! Pengakuan Lawas 'Seks Bebas' Erika Carlina Viral, Seruan Boikot Menggema
-
Bekingan PTPN Tak Berguna, Menteri LHK Ultimatum 13 Perusahaan di Puncak: Bongkar atau Penjara
-
Monumen Helikopter Puma SA 330: Ikon Sejarah dan Kebanggaan Baru di Jantung Bogor
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik