SuaraBogor.id - Sejumlah harga komoditi cabai di pasar Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat semakin pedas, menjelang Hari Raya Idul Adha ini.
Berdasarkan informasi yang didapat, harga cabai di Pasar Parung ini tembus Rp 80 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang sayur mayur khususnya cabai, di Pasar Parung, Menurut Kurniadi (40) mengatakan, kenaikan harga sudah berlangsung seminggu kebelakang.
Ditambah menjelang Hari Raya Idul Adha, harga-harga komoditi khususnya cabai di Pasar Parung mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Udah semingguan bang naiknya, cabe kriting, cabe merah, cabe rawit, naek semua, ya Rp 70 rebu, sampe Rp 80 rebuan,” katanya, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Selasa (21/6/2022).
Selain itu, kata pedagang, faktor cuaca belakangan ini yang tak menentu, menjadi pemicu juga kenaikan harga cabai.
“Hujan terus kemaren kan, kalau yang sering distribusi saya mah katanya dari petaninya ada yang gagal panen gitulah,” tambahnya.
Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor pastikan harga kenaikan cabai yang semakin pedas menyentuh angka Rp 75.000 per kilogram, tak akan bertahan lama dan berlarut dalam jangka panjang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubid Humas dan Protokol Perumda Pasar Tohaga, Defi Imanullah.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Tembus Rp 120 Ribu per Kilo, Bawang-bawangan Juga Ikut Naik
Menurutnya kenaikan harga di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Bogor tak akan lama.
“Jadi memang di beberapa pasar, komoditi cabai itu ada peningkatan, untuk saat ini kita memantau dulu. Kenaikan harga tidak akan bertahan lama, sekitar 10 sampai 14 hari,” kata Defi.
Berita Terkait
- 
            
              Harga Cabai Rawit Tembus Rp 120 Ribu per Kilo, Bawang-bawangan Juga Ikut Naik
 - 
            
              Serangan Hama Patek di Purwakarta Bikin Tanaman Cabai Gagal Panen, Petani Pasrah Tak Bisa Beli Pestisida
 - 
            
              Harga Cabai Terus Meroket, Kini Setara dengan Harga Daging Sapi
 - 
            
              Wacana Pembangunan Tol Puncak Bogor Tuai Pro Kontra, Pengamat: Bisa Menimbulkan Persoalan Lingkungan
 - 
            
              Kabar Buruk, Kasus PMK di Kabupaten Bogor Semakin Meluas, Iwan Setiawan: Penyebabnya dari Jonggol
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
 - 
            
              Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
 - 
            
              Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
 - 
            
              Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
 - 
            
              Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027