Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 23 Juni 2022 | 16:25 WIB
Manajer Persib Umuh Muchtar mengunjungi rumah Sopiana Yusuf, Bobotoh asal Bogor yang meninggal di Stadion GBLA. [Ayobandung.com]

SuaraBogor.id - Bobotoh asal Bogor, Sopiana Yusuf menjadi salah satu korban dari insiden penonton membludak, saat laga Persib vs Persebaya pada Jumat (17/6/2022) lalu.

Sopiana bersama Bobotoh lainnya bernama Asep Ahmad Solihin (29) meninggal pada insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut.

Pihak Persib Bandung menaruh perhatian penuh pada insiden itu. Manajemen Persib melakukan takziah ke rumah dua Bobotoh yang meninggal dalam insiden di Stadion GBLA.

Kekinian, Manajer Persib Umuh Muchtar mengunjungi rumah Sopiana Yusuf di Bogor.

Baca Juga: Bikin Merinding Bulu Kuduk, Rekaman Detik-detik Banjir Bandang di Leuwiliang Bogor, Warga: Astagfirullah Ya Allah

Umuh mengaku prihatin sekaligus terharu dengan sikap dari keluarga korban. Pasalnya, saat berkunjung ke rumah keluarga Sopiana, dia disambut baik.

"Sangat baik. Malah saya juga ikut solat di mesjid sana, mereka menyambut kami," paparnya dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com, Kamis (23/6/2022).

"Saya duduk di tengah ibu bapanya di kiri kanan saya. Mereka keluarganya kumpul juga. Saya datang sebelum magrib, terus kita ngobrol. Setelah magrib kita solat bareng. Kita ngobrol terus solat lagi isya," lanjut Umuh.

Manajer Persib itu menyebut, keluarga yang ditinggalkan sudah ikhlas akan kepergian Sopiana.

Mereka, kata Umuh, memahami insiden yang menimpa Sopiana ialah musibah.

Baca Juga: Kasus Suap Menjerat Ade Yasin, KPK Periksa Rachmat Yasin dan Kabag Keuangan Dinas Kesehatan Bogor

"Mereka juga tidak ada tuntutan apa apa. Dia udah dianggap keluarga sama saya, kalau ke Bandung bilang," paparnya.

Selain perwakilan dari manajemen klub, sejumlah anggota Viking juga turut mendampingi Umuh berkunjung ke rumah Bobotoh asal Bogor itu.

"Kita kasih kaos jersey atas nama dia. Buat kenang kenangan, biar inget anaknya, buat keluarga," ujar Umuh Muchtar.

Load More