SuaraBogor.id - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur menyebutkan jumlah permohonan kartu pencari kerja atau AK-1 meningkat dari dari sebanyak 100 per hari menjadi 400 per hari.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani menjelaskan, semenjak dua pekan terakhir jumlah pemohon pembuatan kartu pencari kerja mengalami kenaikan, dalam sehari dapat mencapai 400 pemohon.
"Per awal Juni kemarin, jumlah para pemohonan kartu percari kerja mengalami kenaikan, dari sebelumnya mencapai 100 pemohon, kini jadi 400 pemohon per hari," katanya pada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Jumlah permohonan pembuatan kartu pencari kerja tersebut, kata dia, didominasi oleh siswa-siswi yang baru lulus sekolah SMA/SMK ditahun ajaran 2021-2022.
"Banyak pemohon yang baru lulus sekolah itu terlihat dari persyatan yang mereka bawa, yaitu mereka belum memiliki ijazah, tapi mereka mencantumkan Surat Keterangan Lulus (SKL)," ucapnya.
Agar tidak terjadi antrian yang panjang, kata dia, pihaknya memperbolehkan para pemohon melakukan kolektif untuk membuat permohonan kartu pencari kerja.
"Untuk mengantisipasi membludaknya para pemohon di loket pembuatan kartu pencari kerja, kita izinkan mereka untuk melakukan koletif, asalkan tidak memungut biaya," kata dia.
Ia menambahkan, tingkat permohonan pembuatan kartu pencari kerja tersebut naik, karena akan diadakanya Job Fair pada Juli mendatang.
"Iya kami sudah mulai melakukan sosialisasi terkait akan diadakannya Job Fair, sehingga permohonan pembuatan kartu pencari kerja mengalami kenaikan," katanya.
Baca Juga: Pemkot Magelang Buka Lowongan Kerja Dewas Perumda BPR, Segera Daftar
Pemerintah Siapkan 2.000 Lowongan Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur menyediakan sebanyak 2.000 lowongan pekerjaan dari 30 perusahaan dalam Job Fair 2022.
Kepala Disnakertras Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani mengatakan, pelaksaan Job Fair akan dilaksanakan di Lapang Prawatasari, pada Rabu (6/7/2022) hingga Kamis (7/7/2022) mendatang.
"Job Fair akan dilakukan selama dua hari, saat ini sudah ada sebanyak 30 perusahaan di Cianjur yang akan mengikuti pelaksanaannya," katanya pada SuaraBogor.id, Jumat (24/6/2022).
Dari sebanyak 30 perusahaan tersebut, kata dia, menyediakan lapangan pekerjaaan, pihaknya mentargetkan dapat menyerap sebanyak 2.000 tenaga kerja.
"Hingga saat ini sudah ada 30 perusahaan yang akan mengikuti Job Fair 2022, namun hingga kini masih ada beberapa perusahaan lainnya yang ingin mengikuti Job Fair nanti," kata dia.
Berita Terkait
-
Pemkot Magelang Buka Lowongan Kerja Dewas Perumda BPR, Segera Daftar
-
Pengangguran Bertambah Usai Pesta Kelulusan SMA dan SMK, Disnaker Kota Banjar: Pencari Kerja Naik Signifikan
-
Jalan Penghubung Cianjur Ditutup Akibat Longsor, Berikut Ini Jalur Alternatif Menuju Wilayah Selatan
-
Dua Kampung di Cianjur Terendam Banjir, BPBD Ungkap Penyebabnya
-
Diguyur Hujan Deras Sejak Sore, Dua Kampung di Cianjur Terendam Banjir
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan dan Permudah Layanan Perbankan di Wilayah Perbatasan
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda
-
BRIsat Perkuat Fondasi Digital BRI untuk Perluas Inklusi Keuangan di Seluruh Indonesia
-
Jantung Ekonomi Mahasiswa IPB Terancam Digusur: Bara di Ujung Tanduk, Pedagang dan Mahasiswa Gelisah