SuaraBogor.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma langsung mendatangi lokasi bencana longsor dan banjir bandang di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/6/2022) malam.
Untuk diketahui, banjir bandang di Bogor dan longsor tersebut terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang pada Rabu (22/6/2022).
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya akan mengintruksikan kepada BPBD dan Dinas Sosisl untuk melakukan evaluasi terkait bencana alam yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
"Jadi nanti kita akan komunikasi dengan Badan Geologi yang dibawah Kementerian ESDM maupun BMKG, supaya kita dapat melihat kondisinya seperti apa di kawasan ini," katanya, kepada wartawan di lokasi bencana.
Baca Juga: Pimpinan Partai KIB Tingkat Bogor Siap Menangkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
Risma mengungkapkan, mengenai adanya relokasi atau tidak pihaknya akan menunggu hasil kajian terlebih dahulu.
"Mungkin saja terjadi, cuma kan harus dilihat kondisi lokasinya bahwa itu aman betul gitu. Kalau dari kami, kami membantu selama masih ada pengungsian itu masih ada, kita akan bantu terus. Nah kalau memang masih dibutuhkan, kami akan bantu. Cuma kan tidak bisa selamany seperti ini. Karena itu tadi, langkah yang berikutnya itu," jelasnya.
Banjir terjang Pamijahan.
Banjir Bandang yang menerjang Desa Cibunian, Pamijahan, Bogor, pada Rabu (22/6/2022) juga menyebabkan puluhan ekor hewan kurban hanyut.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, berdasarkan data yang didapat BPBD Kabupaten Bogor, ada sebanyak 39 ekor hewan kurban tersapu banjir bandang.
Baca Juga: Banjir Bandang di Pamijahan Robohkan Jembatan Penghubung Kampung, Warga: Ada Suara Bergemuruh
"Saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," katanya mengutip dari Antara.
Puluhan hewan kurban itu ikut tersapu air bersama material bangunan dan longsoran saat air Sungai Cianten meluap akibat hujan deras, pada Rabu (22/6) malam.
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Cibunian, kambing dari peternakan di Kampung Banara Jaya Satu sebanyak sembilan ekor, dan dari peternakan di Kampung Limus Badak 30 ekor.
Selain menghanyutkan hewan ternak, bencana banjir bandang itu juga menelan korban jiwa seorang ibu bernama Aan (40) dan satu warga lainnya dinyatakan hilang bernama Umar (42).
Kemudian, sejumlah kerugian lainnya seperti enam rumah rusak berat, fasilitas umum berupa jembatan terputus, akses jalan tertutup material longsor dan kolam ternak milik warga rusak.
"Setelah mendengar kejadian bencana tanah longsor kemarin di Kecamatan Pamijahan, kami langsung perintahkan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana," kata Iwan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pimpinan Partai KIB Tingkat Bogor Siap Menangkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
-
Banjir Bandang di Pamijahan Robohkan Jembatan Penghubung Kampung, Warga: Ada Suara Bergemuruh
-
Cerita Warga Soal Tawuran Pakai Molotov di Bogor
-
Proses Pencarian Korban Banjir Bandang di Cibunian Bogor Sempat Alami Kendala Akibat Wilayah yang Terisolir
-
Terpopuler: Penampakan Rumah Tertimbun Lumpur di Leuwiliang, Buntut Pidato Megawati Soal Tukang Bakso
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru
-
Spesial Rabu 21 Mei! DANA Kaget Siap Diburu, Jangan Sampai Ketinggalan Cuan
-
Ketua DPRD Bogor Gaungkan Pentingnya Kelestarian Lingkungan di Tengah Isu Pencemaran Industri
-
Detik-Detik Penemuan Bayi di Material Bangunan Bogor, Berawal dari Suara 'Kucing'
-
Aksi Begal Kembali Gentayangan di Bogor, Pelajar Luka Parah dan Motor Dibawa Kabur