SuaraBogor.id - Seorang pria berinisial RGF alias Karpet (34) diduga merupakan pelaku penggelapan uang milik pengusaha rumah makan di Bogor, Jawa Barat sebesar Rp1,3 miliar ditangkap Polres Bogor.
Usai korban melaporkan uang di rekeningnya dibobol pelaku dua pekan lalu, tim Reskrim Polres Bogor bergerak mencari dan menangkap pelaku hingga di sebuah perkampungan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah, Minggu (19/6/2022) lalu.
Korban yang mengetahui pelaku telah tertangkap mengapresiasi kinerja serta respon cepat dari Polres Bogor yang mengejar pelaku hingga ke Kalimantan Tengah.
Menurut informasi, pelaku diburu sejak dua pekan lalu tak berkutik saat tempat persembunyiannya digerebek Tim Reskrim gabungan Polres Bogor bersama kepolisian setempat.
“Pelaku ditangkap di sebuah perkebunan sawit di Kecamatan Sabangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah,” kata H. Ari Munandar, anak korban dikutip dari Bogordaily.net, Minggu (26/6/2022).
Kata Ari, pelaku merupakan salah satu orang kepercayaan yang mengurus administrasi dan keuangan pengelolaan rumah makan.
Korban bahkan sering meminta pelaku mengambil uang ke ATM. Pelaku juga mendapat kepercayaan memegang kartu ATM milik korban.
“Ayah (korban) hanya pakai ATM, tidak punya M-Banking. Nah, entah bagaimana Si Karpet ini bisa mempunyai akun M-Banking atas nama Ayah,” ungkap Ari.
Karena diberi kepercayaan penuh, lanjut Ari, pelaku diam-diam mengambil uang melalui M-Banking yang dibuatnya tanpa sepengetahuan korban.
Berdasarkan perhitungan, total uang yang digelapkan pelaku diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar dan diduga sudah dilakukan sejak tahun 2019.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Bogor Minggu 26 Juni 2022, Siang Hari Hingga Malam Diperkirakan Hujan
Kata Ari, ayahnya mulai curiga dengan aksi pelaku lantaran ada yang tidak beres terkait keuangan miliknya ketika meminta ‘Karpet’ mengurus anggunan milik korban di salah satu bank, karena dianggap sudah melunasi kredit pada awal 2022 lalu.
Usai menunggu dua pekan, Karpet belum juga bisa mengambil anggunan dan ia terus menghindar hingga akhirnya kabur ke Kalimantan.
Tak lama usai pelaku kabur, pihak bank datang dan memberitahu bahwa kredit Abah (panggilan ayah Ari) ikut program relaksasi waktu pandemi Covid-19 dan tenornya masih panjang sampai tahun 2030.
Ayah Ari pun terkejut saat mengetahui hal tersebut, karena ia tidak merasa menyetujui relaksasi kredit. Terlebih, selama masa kredit ia tetap membayar angsuran sesuai dengan kontrak dan hanya menunggak tiga bulan pembayaran. Dari kasus kredit bank ini akhirnya terungkap uang korban diduga digelapkan RGF.
Korban kemudian melaporkan kasus penggelapan tersebut ke Polres Bogor. Dua minggu setelah membuat laporan ke polisi, pelaku pun ditangkap.
“Ini karena respon cepat kepolisian. Kami sangat mengapresiasi,” kata Ari.
Tag
Berita Terkait
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor