Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 12 Juli 2022 | 13:52 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris.(ANTARA)

SuaraBogor.id - Wali Kota (Walkot) Depok, Mohammad Idris ikut angkat bicara terkait fenomen ABG Citayam dan Bojongede yang belakangan viral karena nongkrong di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas, Jakarta.

Menurut Mohammad Idris, ia memiliki ide untuk Depok masuk dalam Jakarta Raya.

“Satu ide saya, kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya, satukan Jakarta Raya,” kata Idris mengutip dari depoktoday--jaringan Suara.com

Menurut Idris, dengan bersatunya Depok ke Jakarta maka semua persoalan yang dihadapi akan selesai.

Baca Juga: Disinggung Anies Baswedan, Apa Itu SCBD di Citayam Fashion Week?

“Masalah banjir semua, masalah lain bisa selesai semua kalau satu Gubernur Jakarta Raya, Depok masuk Jakarta Raya,”

Sementara itu, pengamat sosial Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati juga ikut mengomentari keberadaan sejumlah remaja asal Citayam dan Bojonggede yang akhir-akhir ini berseliweran di wilayah elit Sudirman, Jakarta.

Menurut Devie, selama apa yang mereka lakukan tidak mengandung unsur-unsur berbahaya maupun kesehatan, tentu saja ini menjadi hal yang tidak perlu dikhawatirkan.

Namun ketika dari berbagai wawancara misalnya ditemukan ada perilaku-perilaku yang unik, dan diekspresikan lewat media sosial maka yang dapat dilakukan adalah ada ikut mengawasi.

“Rajin-rajin menengok konten-konten yang diproduksi oleh anak dan remaja, sehingga kita bisa mengantisipasi perilaku-perilaku yang kita lihat bisa berujung pada perilaku yang membahayakan diri mereka atau bahkan teman-teman mereka, seperti perilaku berhubungan lebih dekat dengan sesama remaja tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Ramai 'Citayam Fashion Week' di Dukuh Atas, Wagub DKI Minta Masyarakat Waspada Copet

Load More