SuaraBogor.id - Seorang remaja putri asal Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga jadi korban Trafficking atau perdagangan orang di Arab Saudi.
Kini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi.
Kapolsek Cireunghas Ipda Hendra mengatakan pada awal Juli 2022 datang keluarga serta Remaja berusia 15 tahun itu ke Polsek Cireunghas untuk melaporkan kasus TPPO. Mereka diantar oleh ormas termasuk KNPI Kecamatan Cireunghas.
“Pada saat itu kita pelajari dan semua kita tampung informasinya. Bahkan waktu itu korbannya juga hadir karena memang sudah pulang dari luar negeri," kata Hendra mengutip dari sukabumiupdate.com -jaringan Suara.com, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: Piala Asia FIBA: Kalah dari Indonesia, Pelatih Timnas Basket Arab Saudi Puji Sosok Ini
Kasus ini berawal saat Remaja itu mengenal seorang warga Kecamatan Gegerbitung. Orang tersebut menjanjikan Remaja itu bekerja sebagai Cleaning Service di perhotelan atau rumah sakit di Arab Saudi dengan upah sekitar Rp 5 juta per bulan.
Karena terbuai oleh janji orang tersebut, Remaja itu pun bersedia berangkat ke luar negeri. Padahal Remaja tersebut sedang menunggu hasil kelulusan sekolah karena baru beres melaksanakan ujian.
Seseorang yang memberangkatkan itu melakukan pemalsuan data dokumen kependudukan Remaja tersebut. "Dokumen kependudukan korban dipalsukan seperti usia korban dan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Remaja itu berangkat dengan visa kunjungan sehingga oleh majikannya dikembalikan ke Indonesia. "Karena menggunakan visa kunjungan, akhirnya ia dikembalikan ke Indonesia oleh majikannya," tuturnya.
Saat di Arab Saudi pun, Remaja itu bukan bekerja sebagai cleaning service melainkan pembantu rumah tangga dan disana hanya satu bulan saja.
Baca Juga: Tampil Perdana di FIBA Asia Cup 2022: Timnas Basket Indonesia Libas Arab Saudi dengan Skor Telak
“Pengakuannya kepada kita, sudah bekerja di timur tengah sekitar 1 bulan tepatnya pada Maret 2022 dan akhir Mei 2022 ia sudah kembali lagi ke Indonesia," kata Hendra.
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Siapa Istri N'Golo Kante? Dirumorkan Nikahi Janda Djibril Cisse
-
Dua Kelompok Remaja di Senen Tawuran Petasan Usai Salat Ied
-
Lebaran Lebih Cepat! Arab Saudi, UEA, dan Qatar Rayakan Idul Fitri Hari Ini
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Palsu Terdeteksi Beredar di Dramaga Bogor
-
Perempuan 59 Tahun Tewas di Kedung Waringin Bogor, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan oleh Saudara
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?