SuaraBogor.id - Bagi ibu-ibu agar lebih waspada lagi jika membelikan makanan atau jajanan untuk anaknya. Sebab, baru-baru ini bocah 5 tahun jadi korban akibat Es Ciki Kebul alias Es Krim Asap.
Peristiwa bocah terbakar itu terjadi Ponorogo, Jawa Timur, dia mengalami luka bakar akibat mengkonsumsi es krim asap.
Mengutip suara.com, Korban adalah Ahsan Farid Trisnanto, berusia 5 tahun, warga Desa Bajang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Bocah ini terkena semburan api, akibat es tersebut mengeluarkan semburan api seakan meledak, hingga mengalami luka bakar serius.
Kejadian ini dikabarkan oleh akun Instagram @andreli_48, Rabu (13/7/2022). Akibat ledakan itu, Ahsan harus dirawat di rumah sakit. mendapatkan beberapa balutan perban dan keadaannya cukup memprihatinkan.
Berawal dri Ahsan dan ayahnya, Sutrisno (46 tahun), melihat pertunjukan Reog Ponorogo di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, pada Selasa (12/7/2022). Saat itu ada pedagang es ciki kebul, Ahsan lantas meminta ayahnya untuk membeli.
Sesudah dibeli dan hendak dimakan Ahsan, Es Ciki Kebul itu mendadak keluar api. Api langsung membakar pakaian serta tubuh Ahsan. Sang ayah yang panik sontak memadamkan api memakai tangan.
Warga yang juga menonton pertunjukan Reog Ponorogo langsung membawa Ahsan ke Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo. "Es itu saya beli Rp 20 ribu. Pas mau dimakan anak saya, tiba-tiba mengeluarkan api dari mangkuk esnya. Saya beli di pedagang gerobakan," jelas Sutrisno.
Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat Ponorogo, dr Siti Nurohmah mengungkapkan, Ahsan menderita luka bakar pada wajah serta mulut.
Baca Juga: Kisah Khoirul Siswa Tunggal Kelas 1 SDN Jalen Ponorogo, Hanya Berteman Sepi..
Berita Terkait
-
Kisah Khoirul Siswa Tunggal Kelas 1 SDN Jalen Ponorogo, Hanya Berteman Sepi..
-
SD Negeri di Ponorogo Ini Hanya Ada Satu Siswa, Lima Tahun Terakhir Sepi Peminat PPDB
-
Es Krim Asap Berisi Nitrogen Cair Menyembur Api Dan Bakar Badan Anak 5 Tahun
-
Es Krim Asap atau Es Ciki Kebul yang Berisi Nitrogen Makan Korban, Meledak saat Dimakan Bocah Ponorogo
-
Mbah Boiman Tewas Secara Tragis, Petani Blitar Itu Ditemukan Terpanggang di Ladang Tebu
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK