SuaraBogor.id - Hujan deras mengguyur wilayah Bogor sejak Jumat (16/7/2022) kemarin hingga pagi ini membuat Perumahan Bumi Pesanggrahan Indah (BPI) di Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor terendam banjir.
Salah satu warga, Sony Prasetyo mengatakan, banjir di Perumahan BIP Cilebut, Kabupaten Bogor ini ketinggian airnya mencapai 1,2 meter pada Jumat malam.
"Kasihan yang punya bayi terjebak dalam rumah tidak bisa keluar juga karena air di jalan tinggi banget," katanya.
Menurutnya, lokasi itu mulai digenangi air saat terjadi hujan deras pukul 17.15 WIB. Tapi, kali ini curah hujan lebih tinggi dari biasanya, sehingga tak sampai setengah jam genangan air sudah masuk ke dalam rumah.
Sony menyebutkan bahwa banyak warga kebingungan untuk bertindak ketika permukaan air terus naik. Karena, saat itu belum ada penanganan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB).
"Sekompleks terjebak, tidak bisa keluar, air di jalan sudah tinggi dan naik. Air tambah tinggi, listriknya juga pasti mati," kata Sony.
Hingga pukul 20.00 WIB, permukaan air di Perumahan BPI terus naik hingga 1,2 meter, namun di beberapa blok bagian depan perumahan tinggi permukaan air mulai surut.
Sony menerangkan, genangan air berangsur surut di Perumahan BPI Cilebut seiring hujan reda di lokasi banjir.
Kejadian tersebut telah ia laporkan ke BPBD Kabupaten Bogor, tapi saat itu petugas BPBD sedang sibuk melakukan penanganan bencana di beberapa wilayah lain, karena beberapa laporan masuk di waktu yang bersamaan.
Baca Juga: #PrayForGarut Jadi Trending Topic, Doa untuk Warga Terdampak Banjir: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
Sementara, BPBD Kabupaten Bogor melalui akun Instagram menerangkan bahwa hujan deras yang terjadi pada Jumat petang menyebabkan banyak bencana di daerahnya. Sehingga, seluruh personel BPBD menyebar melakukan penanganan bencana.
"Seluruh Tim Reaksi Cepat BPBD dengan armada lengkap menyebar ke beberapa titik banjir dan diutamakan penanganan korban yang terjebak," tulis akun @bpbdkabbogor itu. [Antara]
Berita Terkait
-
#PrayForGarut Jadi Trending Topic, Doa untuk Warga Terdampak Banjir: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Banjir Bandang Terjang Garut, Wakil Bupati Helmi Budiman: Belum Ada Laporan Korban Jiwa
-
Sejumlah Wilayah Bekasi Sabtu Pagi Terendam Banjir, di Teluk Pucung Air Setinggi Dada Orang Dewasa
-
Warga Pondok Maharta Tangsel Terjebak Banjir, Ketinggian Air Sampai 1,5 Meter dan Listrik Padam di Enam RT
-
Video Detik-detik Petugas Gabungan Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir di Garut, Publik: #PrayforGarut
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses