Kronologi Truk Pengangkut BBM vs Truk Double Tabrakan di Jalan Raya Bandung - Cianjur, Satu Sopir Terjepit

SuaraBogor.id - Truk pengangkut BBM dan Truk double pengangkut barang terlibat tabrakan di Jalan Raya Bandung, tepatnya di Kampung Asrama Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Akibatnya supir truk double terjepit setelah terlibat tabrakan dengan truk BBM yang melaku dari arah berlawanan pada Selasa (26/7/2022).

Berdasarkan infromasi yang diperoleh, kronologi kecelakaan itu terjadi saat truk double melaju dari arah Cianjur menuju arah Bandung. Tepat di jalan lurus, truk tersebut oleng dan out ke kanan.

Sementara, dari arah berlawanan ada sebuah truk BBM milik pertamina yang tengah melaju, sehingga terjadi tabrakan.

Baca Juga: Saksi Sebut Odong-odong Tertabrak Kereta Api Berjalan Tak Sesuai Rute, Mestinya Bukan ke Lintasan KA

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Sujana Awin Umar mengatakan, akibat kecelakaan tersebut supir truk double bernomer polisi F 9239 SB terjepit. Sedangkan truk BBM nopol B 9340 SFU mengalami luka ringan.

"Saat dilakukan evakuasi terhadap supir yang terjepit kita cukup terkendala, karena minimnya alat, setelah beberapa saat akhirnya korban dapat dievakuasi dan langsung di bawa ke RSUD Cianjur," katanya.

Sedangkan, kata dia, supir truk tanki BBM hanya mengalami luka ringan, namun untuk memastikannya tidak ada luka serius, korban langsung di bawa ke RSUD Cianjur.

"Pengemudi Kendaraan Truk Nopol F 9239 SB atas nama Cecep Budiman (36) warga Bandung Barat mengalami luka berat, sedangkan sopir truk tangki Pertamina atas nama Abdul Aziz warga sukabumi tidak mengalami luka," ujarnya.

Ia mengatakan, kecelakaan antara truk double dan truk pengankut BBM sementara ini diduga karena supir mengakut, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraanya.

Baca Juga: Fakta Baru Kecelakaan Odong-odong dan Kereta Api: Sopir Setel Musik Kencang, Peringatan Warga Tak Didengar

"Karena ngantuk, sehingga supir truk double tidak bisa mengemudikan kendaraannya dan oleng lalu terlibat tabrakan. Selain itu kami lakukan penyelidikan," ucapnya.