SuaraBogor.id - Baru-baru ini video viral yang memperlihatkan sebuah badan pesawat yang membuat macet di Jalan Parung Bogor, Kabupaten Bogor.
Ternyata hal tersebut mendapatkan perhatian serius dari Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. Politisi Gerindra itu sangat geram.
Dia pun meminta kejadian itu tidak terulang lagi lantaran menyebabkan kemacetan parah dan mengganggu aktivitas lalu lintas.
“Itu harusnya koordinasi karena itu barang yang beda. Harus koordinasi dengan pemerintah,” kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Rabu, 28 Juli 2022.
Iwan mengatakan ia sudah memerintahkan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor terkait amdal lalin dan Satpol PP terkait perizinan gudang peyimpanan bangkai pesawat. Menurutnya apakah selama ini sudah ada koordinasi soal perizinannya atau belum.
“Ya ini kami serahkan kepada Dishub dan Pol PP ini gimana izinya sampai bisa lolos,” kata Iwan.
Lebih lanjut Iwan menegaskan, terkait hal itu perlu koordinasi kedepannya dan juga Satpol PP untuk segera datang ke lokasi dan memastikan itu gudang penyimpanan limbah atau bengkel.
“Yang jelas kalau itu pembuangan limbah kita harus menolaknya. Pak Camat harus mengidentifikasi,” katanya.
Sementara itu Kanit Pol PP Kecamatan Kemang Yazidil Bustomi akan mengirimkan surat pemanggilan kepada pihak pengelola penyimpanan bangkai pesawat yang berada di wilayah Desa Pondok Udik.
Baca Juga: Siap Hadapi PSS Sleman di Stadion Pakansari, RANS Nusantara FC Yakin Raih Tiga Poin
“Kita sebelumnya sudah pernah datangi dan kita juga akan kembali lakukan pemanggilan lagi untuk memeriksa kelengkapan dokumen perizinannya,”ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan video pesawat diangkut menggunakan truk dan berpapasan dengan bus di Jalan Raya Parung Bogor viral di media sosial. Penampakan pesawat itu pun menghebohkan masyarakat sekitar. Terlebih kejadian itu mengakibatkan kemacetan.
Video truk pengangkut bangkai pesawat yang membuat macet beredar luas di media sosial dan diduga pesawat diangkut menuju gudang di wilayah Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Dalam video yang beredar, pesawat itu kemudian jadi tontonan warga.
“Itu memang benar kejadiannya, informasi warga saya itu kejadian macet di Jalan Raya Jampang karena ada truk angkut pesawat. Kejadiannya itu tadi pagi, jam 6.45. Jadi bukan pesawat nyangkut di jalan ya, tapi memang sedang diangkut pakai truk trailer gitu,” kata Kepala Desa Jampang, Wawan kepada wartawan, Selasa 26 Juli 2022.
Tag
Berita Terkait
-
Siap Hadapi PSS Sleman di Stadion Pakansari, RANS Nusantara FC Yakin Raih Tiga Poin
-
Viral Pengemudi Taksi Online Terciduk Gerayangi Paha Penumpang, Ditangkap Polisi Malah Mewek
-
Viral TikToker Ini Sindir Astrid Tiar yang Dianggap Ledek Keisya Levronka: Becanda Lo Kampungan
-
Video Viral Jeje Slebew Joget Erotis di Pinggir Jalan
-
Supermodel Kate Moss Ungkap Alami Ketakutan ketika Berpose Panas di Usia Remaja
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan dan Permudah Layanan Perbankan di Wilayah Perbatasan
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda