SuaraBogor.id - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad bocah yang tenggelam di Sungai Ciliwung, Jumat (12/8/2022) pagi sekira pukul 09.35 WIB.
Korban tenggelam bernama Albani Riski Oktara (11) ditemukan tim penyelam melalui proses penyelaman dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban kita temukan pagi ini oleh tim penyelam dalam kedalaman kurang lebih 4 meter dengan radius 20 meter dari lokasi kejadian kemudian selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk proses selanjutnya oleh pihak keluarga,” kata Kantor SAR Jakarta Fazzli selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Albani Riski Oktara juga mengucap belasungkawa atas musibah yang dialami korban dan mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi unsur SAR gabungan yang telah melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan.
Diketahui, Tim SAR gabungan sebelumnya melakukan upaya pencarian dengan mengerahkan personil serta perlengkapan dan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga). Tim pertama, melakukan pencarian dengan menyisir di sepanjang aliran Kali Ciliwung menggunakan perahu karet hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian.
Sementara, tim kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Ciliwung hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian.
Sedangkan tim ketiga melakukan pemasangan rescue net (jaring) kemudian dilanjutkan dengan proses penyelaman dengan kedalaman 4 meter dengan radius 20 meter dari lokasi kejadian.
Siberitakan sebelumnya, bocah berusia 11 tahun bernama Albani RIski Oktara tenggelam Kamis (11/8/2022) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB ketika sedang berenang di Kali Ciliwung tepatnya di Perumahan Graha Grande, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Baca Juga: Viral! Anak Ini Kecemplung Septic Tank Lantaran Asyik Bermain
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Bocah dalam Karung di Sultra Terungkap Berkat Endusan Anjing Pelacak
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Sosok Bocah di Antara Anak Bule Ini Alami Masa Suram Pasca Bela Timnas Indonesia
-
16 Ditemukan, 2 Meninggal: Kisah Tragis Kapal Karam di Lampung, Pencarian Terus Berlanjut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi