SuaraBogor.id - Masyarakat Cianjur saat ini tengah dihebohkan dengan adanya Kereta Kencana Jaya Sasana Dalem Cikundul yang terpajang di Pendopo Cianjur diubah menjadi warna merah.
Padalah sebelumnya, Kereta Kencana Jaya Sasana Dalem Cikundul tersebut memiliki khas dengan warna emas dan putih.
Hal tersebut pun mendapatkan berbagai tanggapan, dari sejumlah Budayawan Cianjur RM Yusuf Wiradiredja dan tokoh masyarakat lain.
RM Yusuf Wiradiredja mengaku, bertanya-tanya dari mana asal kereta kencana tersebut. Sebab, biasanya kereta kencana itu digunakan untuk alat transportasi raja dan ratu pada masa kerajaan.
"Sementara di Cianjur sendiri, memang ada semacam kerajaan bernama Jampang Manggung. Tetapi, sampai sekarang masih belum terbukti ada, baik secara data, dokumen, dan lokasinya," katanya pada wartawan, Selasa (16/8/2022).
Apabila kereta kencana Cianjur itu dicat merah, kata dia, perlu dipertanyakan. Bahkan, secara aspek filosofis dan estetika pun sudah tidak lazim.
"Dari sisi bentuk atau estetika, kereta kencana identik dengan warna emas. Karena secara historis memang beberapa bagian tertentu dibuat dari emas," jelas dia.
Sehingga, Yusuf menyebut bahwa kereta kencana Cianjur yang dicat merah sangat tidak lazim. Ketidaklaziman tersebut terlihat dari sisi historis dan filosofis.
"Fenomena kereta kencana Cianjur yang dicat merah ini, menurutnya, sangat menarik sekaligus mengecewakan. Hal ini tentunya menunjukan bahwa petinggi Cianjur kehilangan marwah kebudayaan," ucapmya.
Baca Juga: Pemilik Truk Bakal Dipanggil Polisi Terkait Insiden Laka Maut di Cianjur
Ia menyebtukan, sudah tidak menjadi rahasia umum, dengan adanya warga merah yang identik dengan kepentingan partai politik pragmatis.
"Ketika marwah kebudayaan sudah telah tergantikan oleh politik pragmatis, maka akan sangat berbahaya. Baik dalam aspek pengembangan, maupun pelestarian kebuayaan. Jadi artinya kebudayaan dalam konteks kekinian dijadikan kendaraan politik," jelasnya.
Selain itu. Ia mengatakan, saat ini disejumlah titik dalam berbagai hal diwilayah Cianjur sudah identik dengan warna merah. Padalah dirinya belum pernah menumukan hal serupa di Kota lain.
"Di daerah lain belum ada, malah yang lebih anehnya, di Cianjur malah jadi warna merah semua. Ini jelas, walaupun orang awam ketika melihat merah itu langsung berpikir ke politik," katanya.
Dirinya mengungkapkan, saat kereta kencana Cianjur diunah menjadi warna merah. Tindakan itu merupakan hal yang memalukan dan memprihatinkan.
"Saya sangat prihatin sekaligus memalukan. Karena kita tahu bahwa Cianjur 1815 sampai 1864 menjadi pusat pemerintahan Priangan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pemilik Truk Bakal Dipanggil Polisi Terkait Insiden Laka Maut di Cianjur
-
Polisi Bakal Panggil Pemilik Truk Yang Alami Kecelakaan di Jalur Tengkorak Cianjur, Hingga Sebabkan Enam Orang Tewas
-
Dishub Cianjur Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Kecelakaan Maut Truk Terigu di Gekbrong
-
Dishub Ungkap Fakta Mencengangkan Soal Laka Maut di Cianjur
-
Fakta Terbaru Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi, Truk Kelebihan Muatan hingga 300 Persen
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur