SuaraBogor.id - Belum lama ini viral di media sosial yang memperlihatkan adanya dugaan pungutan liar atau pungli di jalur alternatif Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Video viral tersebut diunggah sejumlah akun media sosial. Kini, polisi langsung gerak cepat dan melakukan pemanggilan terhadap warga diduga lakukan pungli.
Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat menjelaskan bahwa, pihaknya sudah memanggil dua orang warga yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di jalur alternatif tersebut.
“Sudah dilakukan pemanggilan oleh pihak kepolisian, untuk dimintai keterangan berkaitan dengan adanya yang diduga pungutan liar tersebut,” kata Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Jumat (19/8/2022).
Baca Juga: 4 Daftar Destinasi Wisata yang Terbengkalai di Indonesia, Taman Festival Bali Salah Satunya
Lokasi jalan tersebut, kata Agus, merupakan jalan desa yang biasa digunakan oleh wisatawan untuk menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Untuk itu, pihaknya bersama unsur terkait lainnya sudah melakukan pembongkaran terhadap portal yang menjadi viral di media sosial sejak tiga bulan lalu.
“Para pengurus ormas tersebut sudah memberikan sanksi berupa pencabutan kartu tanda anggota dan pemecatan,” jelasnya.
Sementara itu, Dankoti MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, Daulat Harahap menambahkan, untuk nensiasati kejadian serupa tak terulang, pihak muspika setempat, akan melakukan pengawasan di jalur alternatif menuju kawasan wisata puncak.
“Kedepannya muspika setempat akan melakukan pengawasan di jalur tersebut, terutaman pada libur akhir pekan atau libur nasional,” tutup Daulat.
Baca Juga: Wisata Alam Capolaga, Hadirkan Tiga Air Terjun Unik yang Menakjubkan
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Dikuliti, Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Menu Sushi Seblak dan Nasi Kuning Disebut Jadi Penyebab Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Pantes Ngamuk..
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional