SuaraBogor.id - Seorang kakek berusia 60 tahun bernama Usup tega melakukan pencabulan terhadap bocah 4 tahun. Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Karangtengah, Cianjur ini dinilai bejat.
Pasalnya, pelaku pencabulan ini merayu bocah 4 tahun dengan iming - iming uang Rp2 ribu kepada korban agar bisa dicabuli oleh kakek cabul tersebut.
Mengutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com, korban bernama Mawar (bukan nama sebenarnya), hanya tinggal bersama sang nenet buyut, Mak Iah. Orang tua Mawar bercerai dan pergi entah kemana. Sementara Mak Iah, sudah renta dan tak kuat secara fisik.
Nenek sambung korban, Lilis Mulyawati, mengatakan, terduga pelaku memaksa korban untuk masuk ke kamar mandi. Kemudian, melucuti celananya.
Baca Juga: Moncer Dijual Hingga Jateng dan Jatim, Laris Manisnya Jagung Sindangbarang Cianjur
“Lalu, tangan pelaku memasukkan jarinya ke kemaluan si anak,” kata dia, Senin (22/8/2022).
Korban sempat demam dan suka melamun setelah kejadian. Lilis menyebut, bidan setempat yang memeriksa korban mengungkapkan, selaput dara korban sobek. Ia menyebut, masa depan korban sebagai wanita telah ternoda.
“Pencabulan terjadi sejak tiga bulan lalu dan dipendam oleh buyut si anak. Dan, seminggu lalu terjadi pencabulan lagi namun si buyut sudah tidak tahan dan menceritakan kepada pihak keluarga yakni anak-anak si buyut,” jelas dia.
Korban sempat ditanya oleh Lilis mengenai kejadian tersebut. Ia pun menyebut, ada upaya perdamaian dari kejadian ini.
“Terdeteksi ada pihak yang ingin ada perdamaian. Sedangkan keluarga si korban ingin ada upaya hukum. Tapi kami sudah melapor ke Polres Cianjur tadi pagi,” ucap dia.
Baca Juga: Duh Tega Banget, Seorang Ayah di Karawang Cabuli Anak Kandungnya yang Masih di Bawah Umur
Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur menyebut, terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Karangtengah.
Lidya pun berujar, pihaknya akan memberikan pendampingan terhadap korban sampai ke persidangan.
“Kalau kita melihat kasus pelecehan seksual terhadap anak dengan hukuman di atas 7 tahun itu tidak bisa berdamai,” ucap dia.
“Tetapi langsung dilaporkan dan alhamdulillah bisa diamankan. Berarti tidak terjadi perdamaian. Karena saya akan dampingi,” imbuh dia.
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
-
Bejat! Guru Cabuli Siswi SD di Kelas saat Les, Dani Kini jadi DPO Polres Jaksel
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja