SuaraBogor.id - Mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J memiliki rencana untuk mempersunting kekasihnya setelah diwisuda dari Universitas Terbuka. Rencana yang gagal terwujud.
"Kita bahagia bercampur sedih dan semoga masalah ini cepat selesai. Memang cita cita mendiang ingin menjadi perwira dan juga menikah setelah diwisuda, " ujar Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat saat saat wisuda Universitas Terbuka di Tangerang Selatan.
Sebelum meninggal ditembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigadir J telah mendaftar wisuda yang diselenggarakan pada Selasa. Dia mendapatkan predikat sangat memuaskan yakni memperoleh IPK mencapai 3,28, yaitu almarhum Nofriansyah Yoshua (Brigadir Yoshua).
Pihak Universitas Terbuka mengundang keluarga almarhum untuk mewakili menerima ijazah karena almarhum Bigadir Yoshua telah terdaftar menjadi wisudawan.
Irma menambahkan mendiang Brigadir J akan diwakilkan oleh ayahnya, karena ibunya masih terguncang.
"Terlalu sedih atau mungkin terlalu sakit hatinya mungkin melihat cita anaknya tercapai tapi anaknya sudah meninggal dunia, " terang Irma.
Irma menyambut baik perlakuan UT pada keluarga mendiang, karena tidak hanya memberikan penghargaan tetapi juga memberikan akomodasi bagi keluarga untuk ke Jakarta.
"Joshua ini anak pandai, karena IPK nya diatas tiga dan selesai tepat waktu, diantara banyaknya kesibukannya sebagai ajudan, " imbuh dia.
Brigadir J semasa hidupnya merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak tahun 2015. Sementara, ibunda mendiang adalah alumni UT dan adiknya juga mahasiswa UT. [ANTARA]
Baca Juga: Diwisuda Hari Ini, Brigadir J Lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan IPK 3,28
Berita Terkait
-
Siapkan Tim Psikolog untuk Tangani Anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto Bakal Datangi Mabes Polri
-
Diwisuda Hari Ini, Brigadir J Lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan IPK 3,28
-
Dua Hari Mendatang, Ferdy Sambo akan Jalani Sidang Etik
-
Kak Seto Telah Siapkan Tim Psikolog untuk Tangani Anak-anak Irjen Ferdy Sambo yang Diduga Kena Perundungan
-
Sakit Hati Nyawa Anaknya Direnggut Ferdy Sambo, Ibunda Tak Kuat Hadiri Wisuda Brigadir J
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting
-
Revolusi Demokrasi Lokal, Pilkades E-voting Jadi Uji Coba Awal Pemilu Digital di Bogor?