SuaraBogor.id - Kawanan monyet yang diduga berasal dari Gunnung Gede Pangrango turun gunung dan memasuki pemukiman warga ampung Pamoyanan Girang, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Kehadiran kawanan monyet yang diduga berjumlah ratusan itu membuat warga sekitar menjadi resah.
Kepala Desa Sukamekar Ernalia mengatakan gerombolan monyet ini berasal dari Gunung Gede Pangrango dan merusak tanaman petani. Menurut Ernalia, monyet itu turun ke wilayah ujung desa yang berbatasan dengan kaki Gunung Gede Pangrango.
"Kawanan monyet itu turun ke perkampungan, tepatnya di lokasi program P2WKSS 2022 yang merupakan ujung Desa Sukamekar," ujarnya pada Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Tinjau Industri Nanas di Lampung, Puan Ingatkan Sinergi Perusahaan-Petani
Ernalia mengatakan saat ini warga di kampung tersebut resah kerena hampir setiap hari monyet berjumlah ratusan ekor turun ke pemukiman. Ernalia menyebut kawanan monyet itu memakan singkong, ubi jalar, jagung, pisang, hingga daun bawang warga.
"Bahkan para petani yang ada ladang sering sekali dikejar-kejar kawanan monyet itu," ujarnya.
Ernalia menyebut kejadian ini sudah berlangsung sekitar satu pekan terakhir. Para monyet biasanya turun ke permukiman penduduk pada pagi, siang, dan sore. "Kalau mereka (kawanan monyet) sudah kenyang, kembali ke atas gunung." katanya.
"Kita akan lapor ke Dinas Pemadam Kebakaran atau pihak terkait untuk meminta arahan supaya kami bisa mengetahui upaya apa yang harus dilakukan warga dan pemerintah desa dalam menyikapi persoalan tersebut," imbuh Ernalia.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4 Guncang Sukabumi
Berita Terkait
-
Gaji Petani Milenial Kementan Bikin Ngiler! Cek Syarat dan Cara Daftarnya
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
SGSP Dongkrak Pendapatan Petani Rembang, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
-
Lowongan Kerja Petani Milenial 2024 Dibuka! Gaji hingga Rp 10 Juta Per Bulan
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor