SuaraBogor.id - Viral di media sosial kisah pilu seorang bayi meninggal dunia di rumah Babysitter saat ini tengah menjadi perhatian publik.
Kisah sedih tersebut dibagikan oleh sepasang orang tua yang kehilangan seorang bayi perempuan berusia 11 bulan.
Orang tuanya tersebut kini sangat kesal kepada Babysitter yang menjaga anaknya tersebut.
Bayi mereka diduga ditemukan tergeletak di lantai rumah pengasuh dan tidak sadarkan diri.
Menurut postingan di laman jejaring media sosial Facebook sang ayah, bayi yang dikenal dengan nama Delisha saat itu dikabarkan sangat ramah dibandingkan hari-hari lainnya.
"Pada malam terakhir sebelum kejadian. Anak saya tampak sangat ramah, tidak seperti hari-hari lain dan tidak ingin berpisah dari saya dan istri saya," ungkap sang ayah dilansir Oh Bulan.
Seminggu sebelumnya, Delisha setiap hari terjaga sampai larut pagi dan tidur jam 5 pagi.
"Mungkin dia ingin bermain untuk terakhir kalinya dengan papa dan mama karena siang hari kami berdua bekerja," lanjut ayah Delisha.
Dokter menduga saluran udara gadis kecil itu tersumbat pada pemeriksaan awal tubuh Delisha.
Baca Juga: Viral Anak Ini Jual TV Hadiah Lomba untuk Melanjutkan Sekolah, Mana Kak Seto?
Akan tetapi, pemeriksaan lebih selanjutnya ditemukan memar di dahi dan diikuti dengan ditemukannya retakan di kepala.
Sang baby sitter kemudian ditanya apakah bayi tersebut pernah mengalami trauma, tapi wanita itu dengan tegas membantah bahwa Delisha jatuh atau terguling saat dalam dirawatnya.
"Dokter bertanya apakah ada memar dan saya menjawab tidak tahu. Setelah itu, saya menelepon babysitter tentang memar itu dan dia bilang sudah ada saat istri saya melahirkan tapi tidak ada," kata sang ayah.
"Saya bertanya lagi apakah anak saya jatuh atau terbentur, pengasuhnya dengan serius mengatakan tidak kepada saya," sambungnya
Setelah post mortem selesai dan barang bukti diambil, pasutri itu terkejut menemukan bahwa baby sitter mereka ternyata merawat 8 anak laki-laki sekaligus, padahal dirinya kini sedang hamil 5 bulan.
Diketahui, bahwa semua informasi tersebut belum pernah dijelaskan sebelumnya oleh si baby sitter.
Lalu, baby sitter itu mengakui bahwa Delisha mungkin telah diganggu oleh anak laki-laki lain yang ditinggalkan bersama.
Meski pasangan itu telah merelakan kepergian putri mereka, pemilik akun Facebook bernama See Kay itu tetap berharap pelaku kematian anak bayinya mendapatkan hukuman setimpal.
Berita Terkait
-
Viral Anak Ini Jual TV Hadiah Lomba untuk Melanjutkan Sekolah, Mana Kak Seto?
-
Pengakuan Wanita yang Menyesal Pernah Pukul Kepala Pacar Pakai Helm sampai Harus Dijahit Bikin Netizen Berdebat
-
Pemuda Pamer Jurus Robohkan Tembok, Endingnya Bikin Netizen Terhibur: Mau Ngakak Takut Dosa
-
Bayi 11 Bulan Meninggal di Rumah Pengasuh, Ayah Kesal Babysitter Rahasiakan Penyebab Kematian
-
Hits Lifestyle: Perempuan Pamer Doyan Makan Bubur Beku, Widi Mulia Hobi Berburu Barang Bekas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses