Andi Ahmad S
Sabtu, 03 September 2022 | 10:52 WIB
Ilustrasi warga membawa golok.

SuaraBogor.id - Seorang bocah berusia 15 tahun dibacok ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa hingga meninggal dunia.

Peristiwa berdarah itu dibenarkan Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto. Menurutnya, bocah 15 tahun yang dibacok itu merupakan warga Kampung Cibuntu Tengah RT 04, RW 05 Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Korban bernama Aditiya itupun harus meninggal dunia karena mengalami luka bacok di bagian kepala.

“Ia bener tadi jam 10 pagi kejadian korban Aditiya 15 tahun, dan ODGJ S 40 tahun warga Desa Cibuntu,” kata Kompol Beben kepada wartawan, Sabtu 2 September 2022.

Baca Juga: Bahas Penyaluran BLT BBM, PLt Bupati Bogor Tunggu Arahan Kemensos

Untuk kronologi kejadia Kapolsek menjelaskan ODGJ sedang mengasah golok yang saat itu sedang ia bawa. Bersamaan dengan itu juga korban lewat di depan ODGJ, korban pun langsung dibacok dibagian kepala.

“Jadi korban saat itu sedang lewat dan pelaku odgj sedang mengasah goloknya yang saat itu sedang ia bawa, melihat korban lewat langsung dibacok, dan pelaku langsung kabur,”kata Beben.

Bahkan hingga malam ini pelaku masih dicari sama warga dan Babinkamtibmas mengingat ODGJ itu masih membawa golok.

“Karen takut bacok warga lagi sehingga terus dicari sama anggota dan warga karena membahayakan,”katanya.

Sementara untuk korban langsung dibawa ke Puskemas untuk dilakukan pengobatan luka bacoknya itu.

Baca Juga: Diterjang Hujan Deras Pohon Tumbang, Jalan Raya Bogor-Sukabumi Lumpuh

“Korban langsung di jait dan diperban luka bacok di kepala aja,”katanya.

Kades Cicadas Ujang Yani mengatakan kondisi ODGJ itu sebelumya sudah pernah dibawa ke RS Marjuki Mahdi Bogor untuk dilakukan pengobatan.

“Udah pernah dibawa bahkandibawa ke yayasan tapi kambuh lagi, dan untuk korban sudah kita biayai pengobatannya,”katanya.

Load More